Kasus Covid-19 Lampaui Puncak Gelombang Delta
Gubernur Minta Akses Bandara Diperketat

SERANG, BANTEN RAYA- Kasus baru Covid-19 di Banten terus bermunculan hingga mencapai sekitar 4.000 per harinya. Tingginya angka tersebut telah melampaui puncak gelobang varian Delta yang terjadi pada pertangahan 2021 lalu.
Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) mengatakan bahwa saat ini telah kembali terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Banten. Jika melihat penambahan kasus, jumlahnya sudah melebihi puncak gelombang varian Delta yang juga menghantam provinsi paling barat di Pulau Jawa ini.
“Lebih tinggi dari masa puncak, varian Delta. Omicron ini ternyata lebih cepat penyebarannya,” ujarnya kepada awak media di Kantor Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi Banten, Senin (7/2).
Mantan Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu mengungkapkan, selain karena telah masuknya varian Omicron, kondisi yang terjadi saat ini juga lantaran adanya kelalaian berbagai pihak. Saat kasus melandai, semua menjadi kurang perhatian dalam menjalankan protokol kesehatan.
“Penyebabnya euforia, masyarakat merasa sudah aman, merasa tidak sakit. Penyebabnya ada aktivitas, aktivitas ekonomi, sosial dan lainnya lalu lupa, kurang disiplin dalam hal protokol kesehatan. Orang-orang lupa bahwa kemarin masih ada rupanya (Covid-19), ada varian baru Omicron,” katanya.
Selain masyarakat, WH juga menilai di saat yang bersamaan pemerintah juga ikut kendor menjaga prokes. Oleh karena itu, pihaknya telah melakukan evaluasi bersama presiden untuk menindaklanjuti hal tersebut.
“Walau kasusnya naik tapi yang masuk rumah sakit atau BOR (bed occupancy ratio) cuma 14,6 persen. Jadi lebih banyak isoman (isolasi mandiri) tidak bergejala, anak-anak tiap hari kena. Saya kemarin keliling di Tangerang,” ungkapnya.