Kedua Pelaku WNA Melakukan Aksi Gendam Pegawai Toko di Malang, Begini Modusnya

Pelaku WNA melakukan aksi Gendam pegawai toko
Pelaku WNA melakukan aksi Gendam pegawai toko. (Sumber/ Instagram @undercover.id)

BANTENRAYA.CO.ID – Baru-baru ini terjadi aksi gendam ke beberapa toko yang berada di kota Malang, Jawa Timur.

Yang menjadi sasaran aksi gendam adalah seorang pegawai toko ritel Alfamart, toko bangunan belanja keramik, toko oleh-oleh Pia Cap Mangkok hingga toko Lai-Lai.

Aksi tersebut dilakukan oleh kedua pelaku berwarga negara asing (WNA). Kedua pelaku tersebut melakukan aksi tipu daya dengan pura-pura menukar uang.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Sejarah Singkat Hari Kebangkitan Teknologi Nasional yang Diperingati 10 Agustus

Hal itu dilakukan agar para korban terkecoh dengan aksi kedua pelaku tersebut. Menguntip dari akun Instagram @undercover.id. Rabu, 9 Agustus 2023.

Achmadi (43) pegawai toko bangunan belanja keramik mengatakan, aksi kedua pelaku gagal melakukan gendam di tempat berdirinya bekerja. Saat itu teman kerjanya bernama Ferry yang melayani pelaku.

Pada waktu itu pelaku meminta tukar uang dua lembar Rp 50 ribu dengan satu lembar Rp 100 ribu. Tapi pelaku tersebut meminta nomor seri sesuai keinginannya.

BACA JUGA: Sejarah Singkat Hari Singa Sedunia yang Diperingati 10 Agustus

“Pas dicarikan itu, tangan pelaku masuk-masuk ke laci penyimpanan uang kasir. Ferry yang jaga pas itu sadar dan megang tangan pelaku,” ucapnya. Selasa, 8 Agustus 2023.

Peristiwa itu terjadi di hari yang sama seperti kejadian di dua toko lainnya, yakni toko oleh-oleh Pia Cap Mangkok dan toko Lai-Lai.

Akan tetapi kedua pelaku itu memasuki toko bangunan belanja keramik sekitar pukul 19.45 WIB.

“Ciri-cirinya, dua orang asing berwajah Timur Tengah,” katanya.

Lalu Achmadi pegawai toko bangunan belanja keramik menduga bahwa temannya gagal digandam karena tidak mengerti saat diajak berbicara bahasa Inggris oleh pelaku.

“Mungkin karena teman saya tidak begitu mengerti bahasa Inggris, jadi gagal digendam,” katanya.

Tak sampai disitu, kedua pelaku itu tetap melakukan aksinya dengan berpindah tempat setelah gagal di tempat sebelumnya. Lokasi tersebut adalah toko ritel Alfamart yang berhasil membawa uang senilai Rp 700 ribu. Ungkap pegawainya.***

Pos terkait