Kepala Kanwil Kemenkum HAM Banten Diganti, Sosok Penggantinya Masih Misterius

WhatsApp Image 2023 09 26 at 01.42.18
Kepala Kemenkum HAM Banten Tejo Harwanto saat mengikuti prosesi mutasi jabatan di di Graha Pengayoman. (KemenkumHAM Banten)

BANTENRAYA.CO.ID – Kementerian Hukum dan HAM melakukan mutasi besar-besaran, salah satunya Kepala Kanwil Kemenkum HAM Banten Tejo Harwanto.

Orang nomor satu di Kemenkum HAM Banten tersebut, mendapatkan promosi jabatan menjadi Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng.

Selain Tejo, Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly juga memberikan promosi terhadap tiga pejabat di Kemenkum HAM Banten lainnya.

Bacaan Lainnya

Ketiganya yaitu Kepala Divisi Administrasi Sri Yusfini Yusuf, Kepala Divisi Pemasyarakatan Masjuno, dan Kepala Divisi Keimigrasian Ujo Sujoto.

BACA JUGA:7 Rekomendasi Warung Gudeg Enak di Tangerang, Ada yang Bumbunya Medok

Dalam keterangan resmi di laman Kemenkum HAM Banten, sosok pengganti Kepala Kanwil Kemenkum HAM Banten dan tiga pejabat lainnya masih misteri, lantaran tak disebutkan siapa sosok penggantinya.

Mutasi jabatan pejabat Kemenkum HAM ini tertuang dalam SK Menteri Hukum dan HAM RI Nomor: M.HH-28.KP.03.03 tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.

Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly mengatakan promosi dan mutasi di Kemenkumham bertujuan memberikan motivasi dan pengalaman yang baru bagi pimpinan Kemenkumham.

“Promosi dan mutasi mematangkan wawasan kepemimpinan dan kemampuan manajerial. Perpindahan jabatan meningkatkan motivasi dan kreativitas, sehingga dapat melahirkan gagasan-gagasan baru,” katanya.

BACA JUGA:ICON + Gandeng Kejati Banten, Bantu Bereskan Persoalan Hukum

Yasona menjelaskan dengan adanya mutasi ini, dirinya menuntut pimpinan Kemenkumham untuk membawa perubahan di lingkungan kerja, khususnya di era yang serba kritis dan terbuka ini.

“Perubahan-perubahan yang cepat dari lingkungan harus terus diantisipasi dan direspons secara kritis, kreatif, dan inovatif,” jelasnya.

Yasona menegaskan pengangkatan dalam jabatan merupakan hasil dari pelaksanaan manajemen talenta sesuai rekomendasi dari Komisi ASN.

“Saya berharap pimpinan yang dilantik mampu menjalankan amanah dengan memberikan kinerja terbaik dengan kerendahan dan ketulusan hati, berdedikasi, loyal, serta berintegritas,” tegasnya.***

Pos terkait