Komisi II Tidak Tahu Jumlah Pembangunan RKB

3 SDN UKIRSARI
BUTUH PERBAIKAN : Ruang kelas SDN 1 Ukirsari, Kecamatan Bojonegara membutuhkan perbaikan mendesak akibat terbakar, belum lama ini.

SERANG, BANTEN RAYA – Pemerintah Kabupaten Serang pada tahun ini akan membangun sejumlah ruang kelas di beberapa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Namun Komisi II DPRD Kabupaten Serang mengaku tidak mengetahui jumlah ruang kelas baru (RKB) yang akan dibangun tahun ini.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang Asep Nugrahajaya mengatakan, pada tahun 2023 ini akan ada pembanguna sejumlah ruang kelas baik itu pembangunan RKB, rehab, dan pembangunan sanitasi yang sumber anggarannya berasal dari dana alokasi khusus (DAK) dan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

“Untuk yang bersumber dari DAK untuk SD di 10 lokasi (sekolah-red) dan untuk SMP di 14 lokasi. Terus yang anggarannya dari APBD hanya untuk SD di tiga lokasi, salah satunya SDN Bakung Turus, Cikande. Kalau total ruang kelas yang dibangun harus melihat data,” ujar Asep, Senin (9/1).

Sedangkan, untuk pembangunan SDN 1 Ukirsari, Kecamatan Bojonegara yang belum lama ini terbakar pembangunannya akan diusulkan melalui dana tak terduga (DTT). “Untuk SDN 1 Ukirsari diajukan melalui perbaikan dari dana tak terduga,” katanya.

Terpisah, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Serang Suja’i A. Sayuti mengaku baru mengetahui jika pembangunan ruang kelas yang anggarannya bersumber dari APBD hanya di tiga titik. Padahal, Komisi II merupakan mitra kerja Dindikbud Kabupaten Serang.

“Kalau kami dari Komisi II apa yang diusulkan OPD selama untuk kebaikan masyarakat Kabupaten Serang kita mendukung saja. Saya baru tahu sekarang kalau cuman tiga titik rencana pembangunan ruang kelas tahun ini,” kata Suja’i.

Pihaknya mengaku sudah mendorong Pemkab Serang untuk sebanyak-banyaknya membangun ruang kelas yang rusak. “Tapi dari dinas terkait menyampaikan anggarannya tidak memadai,” paparnya. (tanjung/fikri)

Pos terkait