Kunjungan Wisatawan ke Banten Capai 2 Juta Lebih

BANTEN RAYA – Kunjungan wisatawan ke lokasi wisata yang ada di Provinsi Banten pada periode libur Lebaran 2024 diperkirakan mencapai 2 juta lebih.

Angka ini diperkirakan bisa menembus angka 3 juta wisatawan sesuai dengan target Pemerintah Provinsi Banten.

Ketua Balawista Provinsi Banten Ade Erwin mengatakan, pada hari Senin (15 April 2024) jumlah wisatawan mulai berkurang tidak seperti dua hari sebelumnya.

Meski demikian, wisatawan masih tetap mendatangi sejumlah lokasi wisata di Provinsi Banten dan diperkirakan masih akan berlangsung sampai dengan pekan ini seiring masih ada liburan anak sekolah.

Sehari Sesudah Lebaran, Kondisi Terkini Jalur Menuju Kawasan Wisata Pandeglang Macet

“Jumlah wisatawan kami perkirakan di atas 2 juta orang, dan bisa sampai 3 juta orang sesuai target,” ujar Ade, Senin (15 April 2024).

Ade mengungkapkan, pada momen libur Lebaran kali ini jumlah wisatawan yang tenggelam dan meninggal dunia pun jauh turun.

Sampai dengan Minggu, 14 April 2024 jumlah wisatawan yang meninggal hanya ada satu yang tenggelam di Sawarna pada Sabtu lalu.

Hal ini berbeda dengan tahun lalu di mana korban ada 4 orang yang meninggal dunia akibat tenggelam di lokasi wisata.

Jalur Mudik Jalan Syech Nawawi Al Bantani Kota Serang Berlubang

“Sejauh ini cuma satu kasus yang di Sawarna itu,” katanya.

Turunnya jumlah wisatawan yang meninggal dunia di lokasi wisata menurut Ade dipicu sejumlah faktor.

Faktor-faktor itu antara lain adalah karena kesadaran wisatawan yang sudah lebih baik ketimbang sebelumnya.

Juga karena cuaca cerah sehingga pemantauan yang dilakukan anggota Balawista Banten juga bisa lebih maksimal.

BI Cabang Banten Siapkan Rp 1,2 Miliar Uang Baru Tiap Harinya

“Imbauan yang disampaikan Balawista Banten dan pemerintah daerah juga banyak diikuti oleh masyarakat,” katanya.

Ade mengungkapkan, pada tahun 2024 ini lebih banyak kasus anak kecil yang hilang atau terpisah dari orang tua mereka. Rata-rata merupakan anak di bawah 5 tahun yang belum bisa mengenali lokasi sekitar.

Ada puluhan anak yang hilang dari orang tua merek tapi kemudian berhasil dipertemukan lagi dengan orang tua mereka.

“Banyaknya kasus anak hilang karena area wisata apalagi pantai kan lagi banyak orang.

Harga Kue Satu Lebaran di Kota Serang Naik

Alhamdulillahnya anak yang hilang kemudian bisa dipertemukan lagi dengan orang tuanya. Itu terjadi hampir di semua tempat wisata,” katanya.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Alhamidi mengatakan, pihaknya memperkirakan kunjungan wisatawan

pada libur Lebaran 2024 ini bisa mencapai 3 juta orang melampaui kunjungan wisatawan pada tahun sebelumnya yang mencapai 2 juta orang.

Meski demikian, pihaknya belum mendapatkan angka pasti jumlah pengunjung karena belum ada data riil.

Tiga Kerbau Hilang Misterius di Kragilan

Selain itu, waktu libur anak sekolah juga masih sekira sepekan lagi sehingga jumlah wisatawan bisa terus bertambah pada beberapa hari ke depan.

“Kami optimis bisa mencapai target,” katanya.

Al Hamidi menuturkan, lokasi wisata favorit di Provinsi Banten masih didominasi oleh wisata air, terutama pantai, disusul dengan wisata ziarah.

Karena itu tidak heran apabila selama beberapa hari ini kemacetan panjang terjadi di mana-mana terutama di daerah pantai.

Bunga Nyekar di Kota Serang Dijual Rp 5000 Per Bungkusnya

Sementara itu, kunjungan wisatawan ke Kabupaten Serang selama libur lebaran tahun ini mencapai 510.297 atau setengah juta lebih.

Namun jumlah tersebut belum masuk seluruhnya karena pada hari H lebaran atau pada 10 April 2024 belum tercatat.

Pada tanggal 11 April 2024 atau H+1 jumlah kunjungan wisatawan mencapai 95.482 orang, pada tanggal 12 April 2024 sebanyak 82.526 orang,

pada tanggal 13 April 2024 mencapai 175.621 orang. Kemudian pada tanggal 14 April 2024 sebanyak 129.034 orang dan pada tanggal 15 April 2024 sebanyak 27.634 orang.

Demokrat Laporkan Dugaan Penggelembungan Suara PDIP

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang Anas Dwi Satya Prasadya mengatakan,

total kunjungan wisatawan ke Kabupaten Serang pada libur Hari Raya Idul Fitri tahun ini sebanyak 510.297 orang, namun data tersebut masih bersifat sementara.

“Datanya belum masuk semua. Perkiraan saya kisaran 70 ribuan yang belum masuk. Tahun ini lebih ramai dari tahun kemarin,” ujar Anas, Senin (15 April 2024).

Ia mengungkapkan, kunjungan wiatawan ke Kabupaten Serang pada tahun ini diperkirakan ada kenaikan sekitar 20 persen dari tahun lalu dengan puncak kunjungan pada tanggal 13 dan 14 April.

Kebaharan Masjid Kota Serang Banjir

“Okupansi hotel rata-rata 85 persen. Target kunjungan pada libur lebaran ini 550.000 orang. Kalau data masuk semua melampaui target,” katanya.

Terkait dengan permasalahan macet yang terus terjadi pada setiap libur panjang di kawasan wisata Anyer-Cinangka,

Anas menjelaskan, perlu ada kajian khusus tentang destinasi Anyer-Cinangka dengan melibatkan berbagai pihak.

“Iya ada beberapa pantai umum yang terkelola (pantai dadakan-red) dan ada wisatawan yang mampir,” tuturnya.

Aspal Jembatan Diatas Tol Tangerang-Merak Mengelupas

Sementara itu, berita duka datang dari kepolisian yang sedang bertugas mengamankan jalur wisata di Anyer.

Kanit Binmas Polsek Purwakarta Ipda Yusmana mengalami serangan jantung saat berjaga, dan dinyatakan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Krakatau Medika pada Minggu 14 April 2024.

Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahyo Untoro membenarkan jika anggotanya yang bertugas, pengamanan di jalur wisata Anyer gugur saat Operasi Ketupat Maung 2024.

“Almarhum meninggal dunia pada Minggu (14/04) sekira pukul 06.10 WIB di Rumah Sakit Krakatau Medika Cilegon (RSKM),” katanya dalam keterangan resmi yang diperoleh Banten Raya, Senin 15 April 2024.

Timbun Limbah B3 Tanpa Izin, PT DLIT Diadili

Eko mengungkapkan sebelum meninggal dunia, Yusmana tengah melaksanakan pengaturan arus lalu lintas wisatawan di wilayah Anyer, Kabupaten Serang pada Jumat 12 April 2024.

“Tepatnya di wilayah Anyar (tikungan Indomaret) almarhum sempat mengeluh sakit dada atau sesak dan indikasi asam lambung lalu dibawa ke Puskesmas Anyar,” ungkapnya.

Namun, Eko menerangkan, saat mendapatkan perawatan di puskesmas, kondisi Yusmana tak membaik, sehingga di rujuk ke RSKM Cilegon.

“Almarhum meninggal diduga karena Serangan Jantung,” terangnya.

Pj Walikota Serang Yedi Rahmat Tinjau Gerbang RSS Pemda Langganan Banjir

Sementara itu, Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim mengaku jika dirinya dan jajaran merasa kehilangan dan turut berbelasungkawa atas meninggalnya Ipda Yusmana.

“Kami keluarga besar Polda Banten mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya salah satu putra terbaik bangsa Ipda Yusmana,

semoga almarhum diterima amal perbuatannya oleh Allah SWT, dan untuk keluarga yang ditinggalkan dapat diberi kesabaran dan keikhlasan,” katanya.

Untuk diketahui, IPDA Yusmana lahir di Bandung pada 11 April 1974.

Almarhum merupakan lulusan Sekolah Polisi Negara (SPN) Cisarua Bandung Secaba angkatan XI SPN Cisarua 92/93, dan jabatan terakhir Kanit Binmas Polsek Purwakarta Polres Cilegon. (tohir/tanjung/darjat)

 

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 

Related Articles

Back to top button