Petahana Walikota Cilegon Ditantang Anak Muda

Petahana Ditantang Anak Muda
Dede Rohana Putra (Politisi PAN Kota Cilegon)

Bantenraya.co.id – Menantang petahana Walikota Cilegon Helldy Agustian dan Wakil Walikota Cilegon Sanuji

Pentamarta, politisi Partai Amanat nasional (PAN) Dede Rohana Putra percaya diri masuk ke dalam arena Pilkada Kota Cilegon 2024.

Ganteng, muda, kaya, menjadi bekal serius bagi Dede Rohana untuk maju dalam Pilkada Kota Cilegon.

Bacaan Lainnya

Diketahui, Dede Rohana sudah mendapatkan rekomendasi dari PAN sebagai bakal calon walikota dalam surat dengan Nomor: 009/PILKADA/III/2024 tertanggal 6 Maret 2024.

Harga Cabe Rawit Merah di Kota Serang Rp 80 Ribu Per Kilogramnya

Berdasarkan LHKPN, harta kekayaan Dede Rohana mencapai Rp67,9 miliar, yang terdiri atas tanah dan bangunan Rp21,4 miliar,

alat transportasi dan mesin Rp1,3 miliar, harta bergerak lainnya Rp500 juta, kas dan setara kas Rp782 juta, serta harta bergerak lainnya Rp45,3 miliar. Dede tercatat memiliki utang Rp1,5 miliar.

Dikonfirmasi Banten Raya, Dede Rohana Putra mengungkapkan majunya ke Pilkada Kota Cilegon karena dorongan dari semua pihak, baik itu masyarakat, tokoh masyarakat, kolega dan tim sukses.

Menurut Dede, keseriusan langkah politiknya sudah dijawab melalui rekomendasi yang sudah didapatkan dari PAN.

Pedagang Bunga Musiman di Kota Serang Raup Berkah Ramadan

Bahkan, dirinya sudah mulai melangkah dengan membentuk tim, mempromosikan diri, serta membangun komunikasi politik dengan partai lain dan internal PAN.

“Sebenarnya memang sebelum Pemilu banyak orang bertanya, saya mau mencalonkan walikota atau tidak, saya jawab no komen itu sebelum pemilu karena tergantung pemilu.

Ketika pemilu alhamdulillah suara saya meningkat signifikan, meningkat 11 ribu, kursi PAN juga dari 4 ke 6 kursi (DPRD Cilegon),

ketika saya didorong didukung oleh masyarakat dan diberikan restu oleh partai, maka saya siap nyalon. Bahkan saya siap meninggalkan kursi DPRD Provinsi Banten.

Tanaman padi di Kasemen Kota Serang Rusak Tertiup Angin Kencang

Bagi saya jabatan itu titipan, ketika saya harus mewakafkan harus mengorbankan yang ada untuk manfaat masyarakat yang lebih besar bagi saya tidak masalah, ini bagian dari perjuangan,” ungkapnya.

Untuk komunikasi politik, papar Dede, pada pekan ini ada beberapa partai politik yang siap bertemu dan berkomunikasi serius.

Bahkan, Dede juga siap turun ke masyarakat sebagai bagian dari ikhtiar yang dilakukan.

“Dalam waktu dekat akan turun dan menyapa masyarakat dalam rangka memantaskan diri atau berikhtiar.

Sambil Tenteng Sepatu Mahasiswa di Kota Serang Terobos Banjir di Komplek Untirta Saat Berangkat Kuliah

Adapun hasilnya seperti apa, kita serangkah kepada Allah SWT. Pekan ini juga banyak partai yang meminta untuk bertemu merajut koalisi,” ucapnya.

Termasuk, tegas Dede, petahana yakni Helldy Agustian juga sudah berkomunikasi dengan dirinya.

Bahkan, menurut Dede, Helldy sudah meminta untuk menjadi wakil. Namun, dirinya belum mengiyakan permintaan tersebut.

“Komunikasi jalan, termasuk dengan petahana (Helldy). Kemungkinan besar pinginnya (saya) jadi wakil. Saya sudah menyatakan dari jauh-jauh hari, kalau jadi wakil saya tidak bersedia.

Yedi Rahmat Kembali Robohkan THM di Kalodran Kota Serang

Tapi kalau partai misalnya memutuskan untuk berkoalisi, mungkin bukan dengan saya, boleh saja misalnya Gerindra dengan PAN, namanya politik dinamis.

Jika saya yang disodorkan (wakil) saya tidak bersedia, mungkin ada lagi yang lain dari kader PAN, kemungkinan,” ucapnya.

Bahkan, menurut Dede, Partai Golkar Cilegon juga secara informal meminta dirinya menjadi pendamping. Namun, sekali lagi dirinya urung mengiyakan ajakan tersebut.

“Dengan Golkar sudah ada komunikasi informal, PAN-Golkar masih oke. Jadi kalau PAN jadi wakil bersedia, saya tidak bersedia menjadi wakil yah,” terangnya.

Sebagian Petani Kasemen Kota Serang Mulai Panen

Figur lain yang muncul dalam bursa calon walikota Cilegon adalah petahana Helldy Agustian (Gerindra), Sanuji Pentamarta (PKS), politisi Golkar Isro Mi’raj, Ratu Ati Marliati, dan Endang Efendi.

Diektahui, Helldy Agustian saat ini menjabat Walikota Cilegon sekaligus Ketua DPC Partai Gerindra Kota Cilegon. Saat diwawancara soal banyaknya calon bermunculan,

Helldy Agustian menyatakan bahwa hal itu merupakan hak konstitusional sebagai warga negara. Dirinya mengaku terbuka dan tidak akan mengebiri demokrasi dengan memborong semua partai.

“Yah tidak apa-apa (banyak calon) itu indahnya demokrasi. Artinya semua warga negara Indonesia itu memiliki hak dan kewajiban yang sama, ini hak demokrasi yang nanti mereka pakai, tidak mungkin dilarang.

Petugas KPPS Lalai Bertugas, TPS 01 Lingkungan Jengkol Banjarsari Cipocok Jaya PSU

Tapi itu ada persyaratannya, misalnya jumlah kursi partai. Semua calon secara pribadi terbuka dan silahkan saja

masyarakat yang menilai. Bukan seperti dulu semua partai diborong. Saya nyatakan saya tidak mungkin begitu,” tegasnya.

Helldy menilai, semua calon yang akan muncul merupakan lawan berat, semuanya memiliki peluang yang sama, sehingga ia tidak akan meremehkan kekuatan lawan politik dan pesaingnya di Pilkada 2024 ini.

Baik itu pendatang baru maupun juga yang sudah ikut kontestasi sebelumnya.

Halte Jalan Raya Jakarta-Pakupatan Kemang Kota Serang Dipenuhi Coretan

“Bagi saya, semua lawan itu meskipun baru, semuanya berat tidak ada yang mudah.

Semuanya punya peluang. Saya tidak pernah melihat mudah dan sulit, semua lawan berat, karena semua ingin punya tujuan mulia membangun Kota Cilegon,” jelasnya.

Pengamat Politik The Sultan Center Edi Muhammad Abduh memprediksi persaingan kontestasi Pilkada Cilegon 2024 bakal berlangsung seru.

Sebab, bakal ada pertarungan antara politisi senior dan politisi muda pada pesta demokrasi lima tahunan ini.

Paska Pemilu, Nanang Saefudin Tinjau RSUD Kota Serang Memastikan Pelayanan Berjalan Baik

Edi menjelaskan, secara kelayakan baik itu politikus senior seperti Helldy Agustian, Sanuji Pentamarta, dan Ratu Ati Marliati cukup memiliki kemampuan dan pengalaman.

Sedangkan politisi muda seperti Dede Rohana Putra, Isro Miraj, dan Endang Efendi yang juga mulai muncul dan santer dibicarakan cukup memiliki kemampuan dan potensial.

“Para tokoh Cilegon ini jika semuanya ikut pentas pasti akan sengit, semuanya kompetitif dan layak jual.

Namun, tentu saja masih ada dinamika politik nantinya apakah bersama atau memang saling bersaing,” katanya.

Uniknya Anggota KPPS TPS 02 Kasemen Gunakan Pakaian Adat Baduy

Edi menyatakan, kendati memiliki kemampuan secara pengetahuan dan juga logistik, namun Pilkada berbeda dengan Pileg.

Dimana semua mesin partai, relawan dan jaringan arus bawah harus bekerja keras untuk bisa memenangkan persaingan.

“Tidak cukup hanya punya kemampuan dan ketokohan dan finansial saja. Sebab, Pilkada ini bergantung dengan mesin politik, relawan, jaringan. Tapi jika muncul semuanya pasti akan seru,” ucapnya.

Dalam pilkada kedepan, ujar Edi, butuh sosok dan tokoh politik yang tulus membangun Kota Cilegon. Bukan bicara soal hasrat politik semata.

Pj Walikota Serang Yedi Rahmat Tinjau Gerbang RSS Pemda Langganan Banjir

“Kalau sudah tulus untuk membangun, jangankan meminta, tapi pasti diminta oleh masyarakat untuk membangun Kota Cilegon,” jelasnya.

Semua tokoh di atas, papar Edi, memiliki kans yang sama. Namun, tentu butuh koalisi dalam perjalanannya.

Bahkan, Golkar sekalipun, butuh untuk menguatkan calon yang akan didikungnya, meski secara hitungan syarat sudah memenuhi 20 persen atau 8 kursi di DPRD Kota Cilegon.

“Butuh pasangan yang menguatkan. Bahkan, Golkar juga butuh koalisi, termasuk juga partai yang lainnya sama. Ini untuk kebutuhan elektabilitas para pasangan,” jelasnya.

Kue Keranjang Imlek di Kota Serang Dijual Rp 12 Ribu

Dihubungi terpisah, Politisi Partai Golkar Endang Effendi tak menampik dirinya bakal ikut ambil bagian dalam kontestasi Pilkada 2024.

Meskipun statusnya sebagai politisi Partai Golkar dan masih aktif menjadi Anggota DPRD Kota Cilegon dari Partai Golkar,

Endang Effendi dikait-kaitkan dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk ikut dalam kontestasi Pilkada

2024 di Kota Cilegon. Di mana, PPP Kota Cilegon saat ini dipimpin oleh Sahruji yang merupakan ayah kandung Endang Effendi.

Belasan Pekerja Lancarkan Genangan Air Tersumbat di Jalan Syech Nawawi Al Bantani

“Saya ikuti alurnya saja (Pilkada 2024). Biar Allah yang menentukan ke depannya seperti apa,” kata Endang dihubungi Banten Raya melalui sambungan telepon.

Namun, Endang enggan membeberkan lebih jauh tentang Langkah politiknya dalam bursa Calon Walikota Cilegon 2024.

Disinggung dirinya bakal dicalonkan PPP Kota Cilegon, Endang mengaku saat ini masih di Partai Golkar.

“Saya masih sebagai Anggota Partai Golkar. Saya gak pasang spanduk, gak pasang baliho. Ke depannya biar Allah yang mengatur,” ucapnya.

Sungai Sultan di Kasemen Kota Serang Surut Saat Curah Hujan Tinggi

Endang menyampaikan terima kasih jika ada dari elite partai politik, pakar dan juga pihak lainnya yang mengaitkan dirinya akan maju di Pilkada Kota Cilegon, baik sebagai walikota maupun wakil.

Namun, yang pasti baginya dirinya ingin menyelesaikan periodesasi sebagai wakil rakyat dan mengabdi semaksimal mungkin kepada masyarakat yang sudah menitipkan amanah kepada dirinya sebagai wakil rakyat.

“Terima kasih kepada semuanya. Namun, sekali lagi saya masih ingin menyelesaikan pengabdian saya sebagai wakil rakyat. Belum berpikir ke arah sana,” jelasnya.

Ketua DPC PPP Kota Cilegon Sahruji yang juga dihubungi melalui sambungan telepon oleh Banten Raya masih enggan berbicara banyak tentang Pilkada 2024.

Tingkat Kunjungan Perpustakaan Kota Serang Stabil

Sahruji mengaku akan berbicara banyak tentang politik di Kota Cilegon usai 20 Maret 2024, setelah adanya pengumuman resmi hasil Pemilu 2024 oleh KPU. “Kita mau ngomong nanti setelah pengumuman resmi KPU,” katanya.

Disinggung terkait rencana Sahruji maju sebagai Calon Walikota Cilegon 2024, ia mengaku tidak ingin maju sebagai Walikota Cilegon.

“Enggak-enggak, ngapain saya nyalon-nyalon (Walikota Cilegon), saya sudah tua. Ya nanti setelah tanggal 20 Maret ya, tunggu ya,” kata Sahruji. (uri/gillang/rahmat)

Pos terkait