Menjelang Mudik, Penjualan Helm Meningkat

WhatsApp Image 2023 04 11 at 15.28.22
Yusep bersiap menjual helm di lapaknya yang berlokasi di Jalan Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang. Mia Reva/Banten Raya

BANTENRAYA.CO.ID – Menjelang musim mudik dan lebaran, helm menjadi salah satu barang yang ramai dicari orang apalagi untuk warga yang menggunakan kendaraan roda dua.

Yusep, seorang penjual helm di Jalan. Sindangsari, Kecamatan. Pabuaran, Kabupaten Serang terus mengalami peningkatan penjualan helm di lapaknya. Dalam sehari, Yusep dapat menjual antara 7 hingga 13 helm, dengan penjualan per pekan sekitar 85 hingga 90 helm.

“Alhamdulillah penjualan helm udah naik, biasanya cuman laku 4-5 helm. Kalau sekarang bisa sampai 13,” kata Yusep kepada Banten Raya di lapaknya, Selasa (11/4).

Bacaan Lainnya

BACA JUGA : Valid-18-kode-voucher-shopee-hari-ini-rabu12-april-2023-berlaku-hingga-juni/

Ia mengungkapkan bahwa puncak pembelian helm setiap tahunnya berada di dua minggu sebelum lebaran dan seminggu setelah lebaran.

“Mereka pada butuh helm untuk mudik, pergi jauh. Kadang orang Ciomas yang pada mau beli baju ke Serang kan harus pake helm juga, tertib lalu lintas,” jelasnya.

Selain itu, lokasi lapak Yusep yang berada di jalur alternatif Palka (Palima-Cinangka) juga menjadi faktor yang mempengaruhi peningkatan penjualan helm di musim mudik dan lebaran.

Yusep mengatakan, setelah lebaran biasanya penjualan helm meningkat drastis, bahkan mencapai di atas 25 buah per hari. Omzetnya meningkat drastis mencapai Rp 1 juta ke atas dalam sehari.

“Pas hari lebarannya mah kan sepi, kalau sehari setelah lebaran itu udah mulai lebih rame, karena banyak orang melakukan silaturahmi menggunakan motor, baru ada yang mudik juga sama yang pada ke pantai sih biasanya,” tutur Yusep.

Helm yang paling diminati adalah helm bogo dengan model polos. Helm tersebut banyak digunakan oleh kalangan remaja ABG, baik laki-laki maupun perempuan. Selain itu, Yusep juga menyediakan helm untuk anak-anak, mulai dari usia 2 tahun hingga junior usia 7 tahun.

Selain helm, Yusep juga menjual jas hujan dan sarung tangan motor. Meskipun penjualannya tidak sebanyak helm, namun jas hujan sering dibeli oleh orang yang tiba-tiba lewat di jalan atau membutuhkannya saat cuaca tidak menentu.

“Jas hujan kita siap sedia terus dari yang murah sampe yang bahannya bagus. Kayak kemaren tuh tiba-tiba hujan seharian kan orang pada beli,” katanya.

Harga helm yang ditawarkan oleh Yusep cukup variatif, mulai dari Rp 55 ribu hingga Rp 195 ribu, tergantung pada model dan ukuran helm yang dipilih. Ia menyampaikan bahwa harga yang dijual di lapaknya merupakan harga obral yang lebih murah dibanding saat ia menjual di toko.

“Saya jual di toko mah lebih mahal, ini mah lagi buka lapak aja diobral, makannya lebih murah,” singkatnya.***

Pos terkait