Mobilitas Warga Longgar, Omzet Baju Koko Naik 70 Persen

SERANG, BANTEN RAYA- Menjelang Lebaran Idul Fitri tahun 2022 ini, penjualan baju muslim model koko di Kota Serang laris manis.

Owner penjual baju koko Jariyah Store distributor baju muslim brand Samase, Chandra Sudrajat mengatakan, menjelang lebaran Idul Fitri tahun 2022 ini penjualan baju koko mengalami kenaikan dikisaran 50 hingga 70 persen, dibanding tahun 2021.

Lonjakan penjualan baju koko ini pertama media platform penjualan terus naik. Kedua, kebijakan pemerintah yang melonggarkan masyarakat khususnya pelaku usaha untuk beraktivitas. Ketiga, dari prinsiple yang terus-menerus bikin model dan branding yang sangat luar biasa dimana setiap model dan produk baru dari brand ini selalu dinanti.

Bacaan Lainnya

“Jadi pelanggan di produk ini bukan hanya butuh baju Koko, tapi lebih ke koleksi. Jadi hari ini dia beli model A karena brandnya bagus, jahitannya bagus, terus outfit ke badannya bagus.

Nah diperiode berikutnya akan mencari model lain yang mau keluar apa nih. Mereka Searching. Banyak yang dari branding ini ikutan PO. Jadi barang belum datang mereka udah keep sebagian ada yang udah transfer untuk supaya kuotanya di keep supaya jangan hilang,” jelasnya.

Chandra Sudrajat menyebutkan, produk yang paling diminati oleh para pembeli salah satunya adalah merk Kemko. Namun produk lain juga banyak peminatnya, karena sangat limited.

Chandra Sudrajat mencontohkan baju jubah itu mungkin setahun dua kali keluarnya jadi hanya momen-momen terentu.

“Kalau dia nggak beli ya nggak dapat. makanya pas kita analisa sebenarnya produk ini nggak ada produk lama atau produk baru. Yang ada hanyalah sudah punya belum koleksinya,” ungkap dia.

Bahkan, masih kata Chandra Sudrajat, pelanggannya sering mencari produk yang sudah keluar setahun dua tahun lalu.

“Jadi mungkin waktu itu keluar belum punya kesempatan untuk beli dan berharap bisa beli dan ketika punya kesempatan untuk beli dia baru cari tapi produknya udah habis. Setahun dua tahun dan itu nggak sedikit yang nyari,” terangnya.

Chandra Sudrajat mengungkapkan, kelebihan baju Koko produknya pertama karena satu-satunya di Kota Serang, Banten, kedua karena brandnya mengusung baju sholat.

“Brand ini mengusung baju sholat, baju ibadah tapi bisa dipakai berbagai macam kegiatan. Seperti buat mising bisa, kawula muda traveling, nongkrong, walimahan, acara resmi pun ada. Kaya batiknya bisa dipakai buat kenegaraan. Jumlahnya terbatas. Kesamaan orang menggunakan produk ini karena limited, jadinya keunikan tersendiri makanya dia punya tagline it’s different,” ungkapnya.

Salah seorang pembeli Suhirmanto mengatakan, alasan membeli baju koko di Jariyah Store karena sesuai seleranya.

“Karena di sini saya cocok. Modelnya, warnanya, banyak macamnya, masalah kualitasnya,” ujar Suhirmanto, kepada Banten Raya, Minggu (24/4/22).

Alasan lain Suhirmanto membeli baju koko di Jariyah Store, karena harganya terjangkau meski kualitas bagus.

“Harganya terjangkau dengan kualitas bisa dikatakan murah dibandingkan dengan kualitas,” jelas dia.

Untuk baju yang dibeli, Suhirmanto mengaku sudah empat baju koko yang ia beli dari Jariyah Store.

“Saya belanja baju gamis satu. Tapi kalau kemarin-kemarin saya sekali beli 3. Pertama waktu saya ke sini beli satu. Bulan ini udah empat,” ungkap warga Lingkungan Cijawa Gede, Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang, Kota Serang. (harir)

Pos terkait