Nelayan Caringin Tewas Tersambar Petir di Tengah Laut

Bantenraya.co.id- Iwan Joni (42), seorang nelayan warga Kampung Caringin Masjid, RT 11, RW 03,

Desa Caringin, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang diduga tewas tersambar petir, Kamis (30 November 2023) pukul 02.00 dini hari.

Kejadian tersebut berawal saat korban mencari ikan di perairan laut Selat Sunda. Kemudian terjadi cuaca buruk ditambah angin kencang.

“Betul, ada satu orang nelayan tersambar petir sampai meninggal dunia. Nelayan ini kena petir pada saat mencari ikan di laut,” kata Herman, Wakil Ketua Paguyuban Nelayan Kecamatan Labuan.

Sekda Cilegon Maman Mauludin Ajak Semua Elemen Siap Siaga Bencana Memasuki Musim Penghujan

Camat Labuan Yayat Hidayat mengatakan, berdasarkan informasi dari nelayan, saat disambar petir korban sendirian di tengah laut.

Korban diketahui oleh nelayan lain yang melintas saat mencari ikan di lokasi yang sama. Nelayan lain yang mengetahui peristiwa itu, melihat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia di atas perahu.

“Korban mengambil ikan sendirian di tengah laut pakai perahu payang. Korban ditemukan nelayan lain tergeletak di atas perahu saat melaut,” kata Yayat.

Yayan menjelaskan, korban tersambar petir saat di perjalanan pulang ke darat usai mencari ikan. Korban hendak pulang lantaran saat itu kondisi laut sedang mengalami cuaca buruk.

Tiga Biji Cabe Merah Keriting Dijual Rp 5000

“Informasi dari nelayan, korban mau arah pulang. Memang cuaca di laut lagi hujan disertai petir,” ujarnya.

Yayat menyebut, korban sudah diserahkan kepada keluarganya. Korban sudah dikebumikan di kampung halamannya. “Korban sudah dibawa ke rumah duka,” katanya.

Kepala Puskesmas Labuan Sri Rejeki mengatakan, nelayan yang tersambar petir di laut sudah dievakuasi ke rumah duka.

Saat ini korban sudah dikebumikan oleh keluarganya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Caringin Masjid.

Pesantren Ibnu Syam Cilegon Jalin Kerjasama dengan Perguruan Tinggi di Malaysia dan Thailand

“Korban sudah dievakuasi dari perahunya. Korban kami antarkan ke rumah duka menggunakan ambulan,” terangnya.

Pada saat menerima informasi ada nelayan tersambar petir di perahu, kata Sri, Puskesmas Labuan menerjunkan tim reaksi cepat.

Namun sayangnya korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

“Setelah kita dapat laporan langsung terjunkan tim medis, karena korban tidak mampir ke puskesmas, dan jenazah langsung dibawa ke rumah duka,” katanya. (yanadi)

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 

Related Articles

Back to top button