Trending

Pelabuhan Merak Padat, Kendaraan Antre Belasan Jam

CILEGON, BANTENRAYA- Antrean kendaraan di Pelabuhan Merak cukup padat pada Kamis (31/3) pagi. Kendaraan di Pelabuhan Merak didominasi angkutan barang. Meski demikian, juga ada beberapa angkutan penumpang.

Antrean kendaraan terjadi sejak Rabu (30/3) malam, hingga Kamis (31/3) siang. Kantong parkir pelabuhan di dermaga reguler sangat penuh, beruntung antrean tidak sampai ke Jalan Raya Merak.

Salah satu pengemudi truk, Dika Kurniawan mengaku gantre di Pelabuhan Merak sekitar empat jam. “Saya dari jam 7 pagi (pukul 07.00 WIB), sampai sekarang (pukul 11.15 WIB) belum masuk kapal,” kata Dika ditemui di Dermaga V Pelabuhan Merak.

Beruntung, meski antrean cukup lama barang muatan yang dibawa bukan buah atau sayur yang cepat busuk. “Saya muat bahan konstruksi, dari Jakarta mau ke Jambi. Kalau yang muat sayur atau buah kasihan, biaa busuk kelamaan di jalan,” katanya.

Dika mengaku tidak mendapatkan informasi yang jelas dari pihak Pelabuhan Merak terkait penyebab antrean yang panjang. “Kita tidak tahu macetnya karena apa, biasanya tidak kaya gini. Masuk Pelabuhan langsung masuk kapal,” ujarnya.

Pengemudi truk yang lain, Andreas mengaku telah antre sejak Rabu (30/3) malam sekitar pukul 21.30 WIB. Hingga Kamis (31/3) siang sekitar pukul 11.00 WIB, Ia baru naik kapal. “Saya dari semalam, jam setengah 10 (Rabu, 30 Maret 2022 pukul21.30 WIB) keluar Tol Merak, macet dari sampai masuk Pelabuhan, tengah malam baru masuk pelabuhan,” kata Andreas.

Dengan antrean yang panjang, kata Andreas, uang operasional untuk makan jadi bertambah. “Ya uang makan jadi tambah, karena lama antre. Sudah sampe tiga kali makan masih di pelabuhan saja,” ucapnya.

Andreas juga mengeluhkan antrean yang panjang, lantaran membuat konsumsi solar kendaraannya bertambah. “Antre lama gini jadi solarnya boros,” ucapnya.

Menanggapi hal itu, General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Luthfi Pratama mengatakan, antrean kendaraan yang memanjang, tidak sampai keluar area Pelabuhan Merak. “Kita sudah antisipasi, berkoordinasi dengan kepolisian untuk pengaturan kendaraan yang hendak masuk ke pelabuhan,” ucapnya.

Luthfi mengatakan, adanya kenaikan produksi kendaraan, terlihat pada dua hari menjelang ramadhan ini. “Produksi kendaraan naik, karena memang ramai menjelang ramadhan,” jelasya.

Luthfi menambahkan, untuk operasional kapal sebanyak 28 unit. “Dermaga yang dioperasikan sebanyak 6 dermaga,” tutupnya.

Data yang diperoleh Bantenraya.com, jumlah kendaraan yang menyeberang pada Rabu 30 Maret 2022, sebanyak 7.733 unit kendaraan, terdiri dari 475 kendaraan roda dua, 3.199 kendaraan roda empat pribadi, 233 bus umum, 3.826 truk. Sementara jumlah penumpang sebanyak 28.552 orang, 27.706 penumpang dalam kendaraan dan 846 penumpang pejalan kaki. (gillang)

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button