Pemkot Serang Serahkan Hasil Pembangunan Landscape Tahap 1 Masjid Agung Ats Tsauroh ke Yayasan Masjid Agung Ats Tsauroh

Doni Serang Revitalisasi Tahap I Masjid Agung Ats Tsauroh Diserahterimakan 3
Revitalisasi Tahap I Masjid Agung Ats-Tsauroh Diserahterimakan : Walikota Serang Stafrudin menyaksikan serah terima revitalisasi tahap I Masjid Agung Ats-Tsauroh dari Dinas PUPR kepada Yayasan Masjid Agung Ats-Tsauroh di Aula Kampus IAIB, Kota Serang, Rabu, 24 Mei 2023. Revitalisasi tahap I ini menghabiskan anggaran Rp 17,9 miliar. Doni Kurniawan/Banten Raya

BANTENRAYA.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang menyerahkan hasil pembangunan landscape tahap 1 Masjid Agung Ats Tsauroh kepada Yayasan Masjid Agung Ats Tsauroh.

Serah terima hasil pembangunan landscape tahap 1 Masjid Agung Ats Tsauroh ini digelar di Aula Kampus Institut Agama Islam Banten (IAIB), Kota Serang, Rabu 24 Mei 2023.

Serah terima hasil pembangunan landscape ini ditandai dengan penandatangan dokumen serah terima oleh Ketua Yayasan Masjid Agung Ats Tsauroh H. Sanwani dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Serang Iwan Sunardi.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA:Pemkot Serang Buka Jalan Lingkungan Priyayi Langgar

Serah terima hasil pembangunan landscape ini disaksikan langsung oleh Walikota Serang Syafrudin, Asda II Kota Serang Yudi Suryadi, Ketua Pembina Yayasan Masjid Agung Ats Tsauroh H. Embay Mulya Syarif.

Walikota Serang Syafrudin mengatakan, serah terima hasil pembangunan landscape tahap satu Masjid Agung Ats Tsauroh karena sudah selesai, dan sudah dilakukan pemeriksaan BPK perwakilan Provinsi Banten.

“Alhamdulillah temuannya itu hanya Rp 3 juta. Jadi tidak ada masalah yang krusial hanya memang ada beberapa catatan yang harus kita tindaklanjuti itu di luar temuan,” ujar Syafrudin, kepada Bantenraya.co.id.

BACA JUGA:Sssstttt Pembangunan Lanjutan Landscape Masjid Agung Ats Tsauroh Bakal Ada Piramida 

Syafrudin menjelaskan, setelah diserahkan pemeliharaan Masjid Agung Ats Tsauroh menjadi tanggungjawab yayasan dan Pemkot Serang.

“Tetap menjadi tanggung jawab yayasan dan pemerintah kota. Yayasan kan ada dananya. Pengelolaannya yayasan. Tetap pemeliharaannya kami yang bertanggung jawab,” jelas dia.

Syafrudin mengungkapkan, saat ini pembangunan lanjutan landscape tahap dua Masjid Agung Ats Tsauroh tengah dilakukan, dan menelan anggaran kurang lebih Rp 30 miliar dari APBD Kota Serang tahun 2023.

BACA JUGA:Progres Revitalisasi Tahap II Masjid Ats Tsauroh Baru Capai 1,27 Persen

“Kami berharap untuk sama-sama mengawasi, karena ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Mudah-mudahan pembangunan ini berjalan lancar,” harapnya.

Syafrudin menyarankan sisa-sisa aset eks gedung Islamic Center yang dibongkar, agar diserahkan kepada masyarakat atau lembaga yang membutuhkan, dari pada harus dilelang.

“Kalau saya menyarankan sisa-sisa pembongkaran itu ada besi, kayu, ada juga genteng dan sebagainya, ini jangan dijual atau dilelang lebih baik diserahkan kepada yang membutuhkan saja. Umpamanya pondok pesantren, masjid, mushola, yayasan, majlis ta’lim dan sebagainya. Daripada dilelang itu melalui proses yang panjang. Kemudian kalau diserahkan hanya butuh berita acara saja,” terang Syafrudin.

BACA JUGA:Revitalisasi Tahap II Masjid Agung Ats Tsauroh Telan Dana Rp 29 Miliar

Kepala DPUPR Kota Serang Iwan Sunardi mengatakan, selama aset masih milik Pemkot Serang menjadi tanggungjawab Pemkot Serang.

“Yang diserahterimakan ini kan pengelolaannya,” jelas Iwan Sunardi.

Untuk pemeliharaan? Oleh Ats-Tsauroh. Selama aset itu masih milik pemerintah kota ya menjadi tanggung jawab pemerintah kota. Yang diserahterimakan ini kan pengelolaan nya.

Ketua Yayasan Masjid Agung Ats Tsauroh Kota Serang H. Sanwani mengatakan, setelah menerima hasil pembangunan landscape tahap 1, pihaknya akan membuat kisi-kisi agar yayasan dan Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) bisa sinergi untuk mengelola bangunan yang sudah diserahkan.

BACA JUGA:Baru Dua Pekan, Pembangunan Lanjutan Landscape Masjid Agung Ats-Tsauroh Baru Capai 1,27 Persen

“Kita tahu bahwa di yayasan itu ada DKM, dan DKM itu ada karyawan. Terutama kebersihan itu akan kita lebih tingkatkan. Utamanya kebersihan dan pemeliharaan,” kata H. Sanwani. ***

Pos terkait