Pemprov Banten Bersiap Beli Mobil Listrik

Pemprov banten akan beli mobil listrik upaya mengatasi masalah lingkungan, terutama pencemaran udara.
Sumber foto dari google.

Bantenraya.co.id- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten berencana membeli kendaraan listrik sesuai arahan pemerintah pusat.

Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengklaim, pembelian kendaraan listrik adalah upaya mengatasi masalah lingkungan, terutama pencemaran udara.

Al Muktabar mengatakan, Pemprov Banten pada tahun 2023 sudah berniat memesan kendaraan listrik.

Bacaan Lainnya

Hanya saja, rencana itu belum sepenuhnya dapat diwujudkan karena mengingat saat ini tidak banyak kendaraan listrik yang diproduksi.

5 Tempat Wisata Lembang Terbaru dan Terpopuler, Cocok Buat Liburan Bersama Keluarga

Selain itu, Pemprov Banten juga akan melihat kekeuatan anggaran terlebih dahulu sebelum benar-benar memutuskan membeli kendaraan listrik.

“Kita menyesuaikan kepada kemampuan daya dukung anggaran dan pabriknya. Produknya kan tidak banyak juga. Tapi kita berharap bisa seluruh OPD gunakan mobil listrik,” kata Al Muktabar, Selasa (22 Agustus 2023).

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Banten Rina Dewiyanti mengatakan, pengadaan mobil listrik pada tahun 2023 ini akan dibahas di anggaran perubahan APBD Pemprov Banten tahun anggaran 2023 ini. “Nanti kita bahas di rapat Banggar (badan anggaran),” ujarnya.

Sementara itu, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Provinsi Banten menolak rencana Pemprov Banten yang akan membeli mobil dinas dengan menggunakan mobil listrik.

Twibbon HUT Kota Mataram 2023 yang ke-30 Keren dan Gratis, Cocok Jadikan Bingkai Foto Unik di Medsos

Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi Banten Juheni M Rois mengaku belum mengetahui adanya rencana Pemprov Banten yang akan membeli kendaraan listrik tersebut.

Bila benar, dia mempertanyakan akan berapa banyak kendaraan yang akan dibeli oleh Pemerintah Provinsi Banten.

“Saya kira engga perlu lah (beli kendaraan listrik). Untuk pelayanan rakyat dulu anggarannya bukan untuk pelayanan pejabat,” ujar Juheni.

Juheni menyatakan, masih banyak keperluan masyarakat yang perlu segera difasilitasi Pemerintah Provinsi Banten.

4 Tempat Paling Hits di Serang yang Sangat Populer di Kalangan Anak Muda, Bisa Dikunjungi Bareng Mantan: Auto Balikan!

Salah satunya adalah perbaikan saluran irigasi untuk keperluan pertanian.

Apalagi, saat ini sedang musim kemarau sehingga adalah waktu yang tepat untuk melakukan perbaikan itu.

Juheni mengatakan, alasan Pemerintah Provinsi Banten yang akan membeli kendaraan listrik sebagai kendaraan dinas untuk mengatasi masalah pencemaran udara tidak akan berpengaruh banyak.

Menurutnya, bila kendaraan listrik yang akan diberli oleh Pemerintah Provinsi Banten hanya 20 unit atau 200 unit maka tidak akan bisa menjadi solusi dan menyelesaikan masalah polusi udara di Provinsi Banten.

4 Tempat Makan Malam Enak di Bintaro, Kelezatannya Bakal Bikin Nagih dan Lokasinya Strategis

“Tidak akan siginifikan untuk mengatasi masalah polusi udara. Kecuali separo dari kendaraan di Banten diganti (dengan kendaraan listrik-red),” katanya.

Anggota DPRD Provinsi Banten daerah pemilihan Kota Serang ini mengatakan, saat ini Pemerintah Provinsi Banten belum perlu menganggarkan dan menggunakan kendaraan listrik karena belum mendesak.

Dia justru menilai bahwa yang lebih penting dari pengadaan kendaraan listrik saat ini adalah pembangunan ruang kelas baru atau pembangunan sekolah baru.

Sebab, pada saat PPDB beberapa waktu lalu masih banyak siswa yang tidak bisa ditampung sekolah negeri karena keterbatasan kuota.

Lagu Terbaru dari RIIZE yang berjudul ‘Memories’, Berikut Lirik dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Karena itu, dia meminta Pemerintah Provinsi Banten agar membangun sebanyak-banyaknya sekolah negeri.

“Bangun SMA yang banyak supaya warga Banten tidak ribut saat PPDB,” katanya.

Juheni pun menduga bahwa dorongan pemerintah pusat agar daerah menggunakan kendaraan listrik adalah karena arahan segelintir pejabat di pusat.

“Itu mah arahan oknum pejabat, bukan arahan pemerintah pusat,” kata lelaki lulusan Al Azhar Mesir ini. (tohir)

Pos terkait