Trending

Pemprov Banten Canangkan Industrialisasi Kopi di Banten

Al Muktabar berharap Festival Kopi yang digelar secara rutin oleh Pemerintah Provinsi Banten ini dapat membantu pengembangan usaha kopi di Provinsi Banten. Festival ini juga diharapkan dapat memicu tumbuh dan berkembangnya industrialisasi berbasis kopi di Banten.

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid mengatakan, kopi mampu mensejahterakan bila dikelola secara baik. Apalagi ada tren yang cukup baik dengan bertambahnya penikmat kopi di Provinsi Banten dan secara umum di wilayah Indonesia dengan adanya fenomena menjadikan kopi sebagai gaya hidup.

Agus mengatakan dalam setahun produksi kopi di Provinsi Banten mencapai 2.000 ton. Bila 1 kg kopi dihargai Rp25.000 saja maka perputaran uang dari sektor kopi dalam setahun mencapai Rp50 miliar.

Dia mengatakan, perkebunan kopi di Provinsi Banten saat ini paling banyak berada di tiga daerah yaitu Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, dan Serang. Sementara luasan lahan kopi yang menghasilkan kopi yang ada saat ini mencapai 4.824 hektare dari total luas lahan yang ada sebanyak 6.242 hektare.

Agus mengungkapkan, kopi yang ada di Banten didominasi oleh kopi jenis robusta. Meski demikian kopi jenis robusta yang ada di Banten memiliki eksotisme bila dibandingkan dengan kopi dari daerah lain. Misalnya kopi robusta dari Banten memiliki cita rasa yang lebih ringan dibandingkan robusta dari daerah lain. Namun ada juga kopi jenis arabika dan liberika yang merupakan kopi tertua dan mahal yang ada di Provinsi Banten. (tohir)

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2

Related Articles

Back to top button