Bantenraya.co.id– Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Dinkopukmperindag) Kota Serang menargetkan pendapatan dari Serang Fair 2023 sebesar Rp 10 miliar.
Target tersebut diyakini tercapai karena pada event kali ini mengundang para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) serta para pelaku ekonomi kreatif, baik dari Kota Serang, Banten, bahkan luar Banten.
Kepala Dinkopukmperindag Kota Serang Wahyu Nurjamil mengatakan, pihaknya menargetkan pendapatan yang masuk dalam Serang Fair 2023 sebesar Rp 10 miliar.
“Target dari kami kurang lebih Rp 5 miliar sampai Rp 10 miliar,” ujar Wahyu Nurjamil, usai pembukaan Serang Fair, Rabu (23 Agustus 2023).
Keren Abis! 4 Cafe di Serang Terbaru Paling Instagenic, dan Terhits, Dijamin Bakal Balik Lagi
Wahyu menuturkan, Serang Fair 2023 berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pihaknya menampilkan sejumlah artis dari ibukota dan mengundang para pelaku UMKM dan pelaku ekonomi kreatif dari luar Banten.
“Alhamdulillah Serang Fair kali ini kita buat berbeda dari sebelum-sebelumnya.
Kita undang artis-artis ibukota dan para pelaku UMKM dari luar untuk membandingkan antara produk mereka dengan produk yang ada di Kota Serang,” tutur dia.
Wahyu menjelaskan, Serang Fair tahun ini pihaknya memprioritaskan para pelaku UMKM dibanding untuk OPD-OPD.
Wahyu menyebutkan, stand UMKM yang disediakan untuk Serang Fair sebanyak 54 stand.
Para pelaku UMKM yang berpartisipasi pada Serang Fair tahun ini dari Kota Serang, Provinsi Banten, dan luar Banten.
“Pelaku UMKM Kota Serang hampir mencapai seratusan, kita undang juga dari Surakarta, Yogyakarta, Bandung, Depok,” ujarnya.
Wahyu mengaku pihaknya meluncurkan aplikasi satset untuk para pelaku UMKM dan industri kreatif agar dapat memasarkan produknya.
Bacaan Niat dan Tata Cara Puasa Sunnah Maulid Nabi yang Benar
Sistem aplikasi terpadu sarang ekonomi tangguh yang di mana di dalamnya itu adalah menunjukkan di mana pasar kota Serang, siapa pedagangnya, nomor teleponnya berapa, dan produknya apa saja.
“Juga ada sistem UMK di dalamnya. Itu bisa dikirimkan langsung dari sistem tersebut, seperti gojek.
Itu akan membantu peningkatan ekonomi yang ada di para pelaku UKM dan juga para pedagang yang ada di Kota Serang,” terang dia.
Walikota Serang Syarudin meyakini Serang Fair ini bakal memberikan dampak yang positif untuk masyarakat Kota Serang.
Agar Tidak Punah, DPKD Dorong Pelestarian Bahasa Jawa Serang
“Alhamdulillah apa yang tadi saya sampaikan pertama kemiskinan menurun, pengangguran juga menurun, kemudian juga inflasi luar biasa ada penurunan,” ucap dia.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang Nanang Saefudin berharap para pelaku UMKM Kota Serang mampu bersaing dengan para pelaku UMKM dari luar Banten.
“Secara detail kalau sudah ke mancanegara seperti Zet K itu sudah banyak peminatnya dari luar.
Saya berharap bahwa Kota Serang lahir, industri kreatif, pelaku UMKM yang bisa berkompetisi di tingkat nasional maupun mancanegara,” harapnya.
Langganan Kekeringan, Lingkungan Cipala Cilegon Justru Airnya Tercukupi di Musim Kemarau
Nanang menjelaskan, cara mampu untuk berkompetisi para pelaku UMKM dan industri kreatif Kota Serang harus berani melakukan inovasi dalam memasarkan produknya.
“Tadi sudah dilaunching juga aplikasi sat set dalam rangka untuk UMKM dan industri kreatif. Tugas pemerintah daerah memfasilitasi.
Misalnya produk halal pemerintah daerah di situ hadir bagaimana memfasilitasi pelaku UMKM dan pemerintah daerah membantu dalam produksinya yang kategori halal,” ujarnya.
Sementara itu, selain menggelar Serang Fair 2023 di Alun-alun, Pemkot Serang menggelar kirab pawai budaya dalam rangka hari ulang tahun (HUT) Kota Serang ke-16.
Hilang! Verny Hasan Pilih Hapus Postingan Tes DNA Ulang, Setelah Resmi Dipolisikan Denny Sumargo
Kirab pawai budaya dipusatkan di Jalan Veteran, Kota Serang, Rabu (23 Agustus 23).
Pawai budaya salah satu upaya untuk mempertahankan dan mengembangkan budaya daerah Kota Serang. Diharapkan kirab pawai budaya menjadi ikon Kota Serang.
Kirab pawai budaya dibuka secara resmi oleh Walikota Serang Syafrudin dengan mengangkat bendera motif catur.
Juga dihadiri Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang Nanang Saefudin, kepala OPD, Kejari Serang, perwakilan Polres Serang Kota, perwakilan Kodim Serang, perwakilan Bank Jabar Banten, perwakilan lintas sektoral, lembaga pendidikan, dan ormas.
Kirab budaya berlangsung semarak, karena diikuti 120 kontingen, dengan jumlah peserta 4.000 peserta.
Walikota Syafrudin mengapresiasi kepada peserta kirab pawai budaya, sehingga disambut antusias oleh masyarakat Kota Serang.
“Alhamdulillah antusias masyarakat yang menonton pawai budaya ini luar biasa.
Kemudian antusias dari para kepala OPD yang ikut pawai juga sangat luar biasa, dan juga dari organisasi masyarakat dan lain sebagainya,” kata Syafrudin.
Detik-detik Masjidil Haram di Landa Hujan Badai: Warga Sekitar Terpental Jauh!
Kepala Dindikbud Kota Serang Tubagus Suherman mengatakan, kirab budaya adalah festival pawai budaya yang dilaksanakan setiap tahun dalam rangka menggali potensi warga Kota Serang.
“Diharapkan melalui kegiatan ini dapat mengembangkan kelestarian budaya yang selama ini sudah ada di Kota Serang,” ujarnya.
Suherman menyebutkan, jumlah peserta kirab pawai budaya 120 kontingen, dengan jumlah peserta sebanyak 4.000 orang. Menurutnya, kontingen kirab pawai budaya dinilai oleh dewan juri.
“Pesertanya dari OPD, ormas, lembaga pendidikan, instansi vertikal, lembaga swasta seperti Bank Jabar Banten.
Mereka ada penilaian dari dewan juri, nanti peserta pawai terbaik diumumkan pada penutupan pameran,” tuturnya.
Ribuan masyarakat Kota Serang antusias menyaksikan pawai budaya, karena pelaksanaanya bersamaan dengan aktivitas masyarakat.
Setiap kontingen menampilkan keunggulan dan keunikan masing-masing seperti penampilan tarian golok, pakaian adat nusantara, batik Kota Serang, miniatur kiamuk, miniatur ruang terbuka hijau, pencak silat, miniatur perahu, pepetan wewe, paskibra, egrang, miniatur rumah, miniatur menara Banten, busana karnaval, dan lain sebagainya. (harir)