BANTENRAYA.CO.ID – Sekolah Pendidikan Guru Agama Negeri atau PGAN Serang Raya dan Tangerang Raya alumni 90 menggelar reuni atau temu kangen.
Reuni digelar di Taman Wisata Mahoni Bangun Sentosa atau MBS di Jalan Cikasir, Lingkungan Cideheng Kidul, Kelurahan Kemanisan, Kecamatan Curug, Kota Serang, Minggu 5 Februari 2023.
Reuni PGAN ini untuk mempererat tali silaturahmi antar siswa PGAN alumni 90.
Reuni PGAN alumni 90 dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Dindikbud Kota Serang Tubagus Suherman, dan beberapa gurunya diantaranya, KH. Asmudi Abdul Aziz, dan Ustad Hidayat.
Ketua Pelaksana Reuni PGAN Alumni 90, KH Mukhriji Ibnu Hasyim mengatakan, reuni PGAN merupakan kegiatan rutin tahunan.
“Jadi sebetulnya kegiatan ini sudah kesekian kalinya,” ujar KH. Mukhriji Ibnu Hasyim, kepada Banten Raya.
KH. Mukhriji Ibnu Hasyim menuturkan, reuni PGAN Alumni 90 digelar secara bergiliran. Tahun kemarin di Tangerang Raya, tahun ini di Serang Raya.
“Jadi tahun ini kami menjadi tuan rumah. Jadi saling antara Serang Raya dengan Tangerang Raya saling bergantian,” tutur dia.
KH. Mukhriji Ibnu Hasyim mengaku gembira lantaran para peserta reuni PGAN alumni 90 antusias.
“Sangat menggembirakan sahabat dari alumni PGAN masih konsen, masih kompak, sehingga kegiatan ini berjalan dengan baik dan sangat membahagiakan,” katanya.
KH. Mukhriji Ibnu Hasyim menjelaskan, reuni PGAN alumni 90 untuk mempererat silaturahmi antar alumni sekolah PGAN.
“Silaturahmi kelas 31 sampai 36. Waktu itu ada enam kelas di angkatan tahun 90 itu, dikemas dengan sebuah momen yaitu namanya reuni,” jelas KH. Mukhriji Ibnu Hasyim.
KH. Mukhriji Ibnu Hasyim memperkirakan peserta reuni dihadiri ratusan orang yang berasal dari Serang Raya dan Tangerang Raya.
“Kurang lebih 178 orang. Se Banten. Bahkan ada juga yang dari Lampung,” sebut dia.
KH. Mukhriji Ibnu Hasyim mengungkapkan, sekolah PGAN berlokasi di Kecamatan Serang, Kota Serang.
“Dulu tempatnya di MAN 2. Sebelum di MAN 2 di Pegantungan, di depan Masjid Ats-Tsauroh. Terus relokasi pindah di MAN 2,” ungkapnya.
Salah satu guru psikologi sekolah PGAN alumni 90, KH. Asmudi Abdul Aziz mengatakan, hidup manusia tidak terlepas dari unsur. Unsur pertama orang tua biologis, dan unsur kedua orang tua ideologi.
“Hormatilah orang tua biologis dan orang tua ideologi,” pesannya.
KH. Asmudi Abdul Aziz pun berpesan kepada alumni PGAN 90 untuk terus melanjutkan perjuangan membangun peradaban melalui pendidikan.
“Lanjutkan perjuangan. Cetak bibit-bibit unggul menjadi pemimpin di masa depan,” tutur dia.
Kepala Dindikbud Kota Serang Tubagus Suherman mengatakan, kontribusi PGAN luar biasa untuk Kota Serang, karena lulusan dari sekolah ini menjadi guru PAI.
“Guru agama ini tersebar di beberapa sekolah negeri terutama SD, juga ada SMP negeri, ada juga yang di madrasah, ada juga yang di tsanawiyah, ternyata memberikan kontribusi yang positif buat dinas pendidikan dan keguruan Kota Serang,” kata Tubagus Suherman, kepada Banten Raya.
Tubagus Suherman mengapresiasi reuni PGAN Alumni 90, karena membangun silaturahmi.
“Mudah-mudahan ini bisa diikuti oleh yang lain,” harap dia. *