PKS Siapkan Gembong Untuk Cagub 2024

1 PKS
Bakal calon Gubernur Banten dari PKS Gembong R Sumedi (kiri) menerima amanat penunjukan dirinya sebagai bakal calon dari Ketua MPW PKS Banten Sanuji Pentamarta saat konfrensi pers di Cikande, Minggu (7/8/2022).

SERANG, BANTEN RAYA- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Banten memutuskan untuk memilih Ketua DPW PKS Banten Gembong R Sumedi sebagai bakal calon Gubernur Banten untuk Pilkada serentak 2024 nanti. Penunjukan Gembong sebagai bakal calon Gubernur Banten merupakan hasil Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) PKS Banten yang digelar selama 4-7 Agustus 2022 di hotel Bell Swiss Cikande.

“Memutuskan Insinyur Gembong R Sumedi, MM, sebagai bakal calon Gubernur Banten dari Partai Keadilan Sejahtera pada Pemilihan Umum Kepala Daerah tahun 2024,” kata Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Banten Sanuji Pentamarta, saat konfrensi pers di Cikande, Minggu (7/8/2022).

Sanuji mengatakan, ada banyak pertimbangan mengapa kader PKS Banten memutuskan Gembong R Sumedi sebagai bakal calon Gubernur Banten. Pertama, Gembong adalah kader tulen PKS Banten yang sejak muda masuk dan aktif di PKS. Karirnya dimulai sejak menjadi kader di DPC. Lalu, Gembong pernah menjadi Ketua PKS Kabupaten Serang, dan sekarang menjadi Ketua PKS Provinsi Banten.

Kedua, Gembong juga memiliki pengalaman sebagai anggota DPRD Kabupaten Serang selama 2 periode dan menjadi anggota DPRD Provinsi Banten periode saat ini. Dengan pengalaman itu, Gembong memiliki pengetahuan bagaimana pengelolaan pemerintah daerah.

“Ketiga, di bawah kepemimpinan Gembong, PKS Banten mendapatkan penghargaan sebagai PKS terbaik di Indonesia oleh DPP PKS,” ujar Sanuji.

Usai ditunjuk sebagai bakal calon Gubernur Banten, Gembong pun diminta segera membentuk tim pemenangan, serta menjalin komunikasi intensif dengan stakeholder. Meski demikian, keputusan akhir pencalonan Gembong tetap akan bergantung pada keputusan DPP PKS.

Sanuji mengatakan, untuk bisa leluasa mengusung Gembong sebagai bakal calon Gubernur Banten, maka PKS Banten menargetkan perolehan kursi di DPRD Banten sebanyak 20 kursi. Bila tidak tercapai, maka kemungkinan Gembong hanya akan diusulkan menjadi calon Wakil Gubernur Banten. Diketahui, saat ini PKS memiliki 11 kursi dan menjadi partai politik dengan perolehan kursi nomor 3 di Banten.

“Kami akan melihat popularitas, elektabilitas, dan perolehan kursi. Syukur-syukur kita dapat 20 kursi sehingga kami bisa bebas menentukan,” ujarnya.

Sanuji menyebut, Gembong adalah bakal calon dari Banten Barat. Dia mengatakan, PKS memiliki basis massa yang kuat di Banten Barat dan Banten Selatan. Di Banten Barat, ada Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini yang memiliki suara di daerah Serang dan Cilegon. Sanuji sendiri merupakan Wakil Wali Kota Cilegon.

Untuk Banten Selatan, PKS memiliki Dimyati Natakusumah yang merupakan mantan Bupati Pandeglang dan istri Dimyati sendiri saat ini merupakan Bupati Pandeglang. Sanuji juga sebelum ke Cilegon, memiliki kiprah di Lebak. “Kami punya basis cukup kuat,” ujar Sanuji.

Pengalaman PKS memenangkan Pilkada Cilegon juga menjadi pertimbangan bagaimana partai ini dapat mengusung kader dan memenangkannya. Apalagi, perolehan kursi PKS di DPRD kabupaten dan kota di Banten saat ini juga berada di urutan 3 atau 4 besar bahkan ada yang di urutan 2 besar.

Gembong R Sumedi dalam sambutan pertamanya sejak ditunjuk sebagai bakal calon Gubernur Banten mengaku terkejut ketika tahu bahwa dia ditunjuk oleh peserta Rapimwil PKS Banten agar maju sebagai bakal calon Gubernur Banten untuk Pilkada serentak 2024 nanti. Meski demikian, karena ini adalah amanat, maka dia akan berusaha maksimal demi menjaga amanat tersebut.

“Bismillah. Mohon doa, mohon dukungan, mohon bantuan juga untuk memudahkan jalan bagi PKS untuk bisa memiliki gubernur dari kader PKS,” kata Gembong. (tohir)

Pos terkait