SERANG, BANTEN RAYA- Kepolisian Daerah (Polda) Banten akan memproses hukum, peristiwa mobil truk pengguna jasa kapal ferry yang jatuh ke laut di dermaga II Pelabuhan Penyeberangan Merak, pada Jumat (23/12/2022), dan telah menaikkan statusnya dari penyelidikan ke penyidikan.
Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga mengatakan jika peristiwa kecelakaan saat arus liburan Natal 2022, sempat ditangani Ditrektorat Polair Polda Banten. Namun saat ini kasusnya telah dilimpahkan ke Satgas Natal dan Tahun Baru Polda Banten.
“Untuk penanganan perkara sudah dilimpahkan dari Penyidik Ditpolair Polda Banten ke Satgas Nataru Polda Banten,” katanya kepada awak media, Kamis (29/12/2022).
Menurut Shinto, saat penanganan di Ditpolair Polda Banten, peristiwa laka laut tersebut masih dalam tahap penyelidikan. Namun saat ini status penyelidikan sudah naik menjadi penyidikan. “Satgas Nataru Polda Banten sudah meningkatkan perkara laka laut tersebut dari lidik ke sidik,” ujarnya.
Shinto mengungkapkan, selama proses penyelidikan, kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi. Mulai dari petugas di lapangan, hingga operator dan PT Indonesia Ferry Properti (IFPRO) selaku operasional pelabuhan.
“Penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap korban dan saksi-saksi dari pihak operator atau pegawai ASDP dan operator PT IFPRO yang melakukan operasional pelabuhan serta telah memeriksa awak kapal PT Surya Timur Line,” ungkapnya.
Shinto menegaskan, dalam waktu dekat ini penyidik juga akan memeriksa pimpinan di PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak, dan pimpinan di PT IFPRO. “Ke depan penyidik akan melakukan pemeriksaan terhadap GM ASDP Merak dan GM PT IFPRO,” tegasnya.
Diketahui sebelumnya, kecelakaan terjadi di Pelabuhan Merak pada Jumat, 23 Desember 2022, malam. Mobil Daihatsu Sigra berplat nomor polisi B 1494 WOW terjun bebas ke laut di dermaga II Pelabuhan Penyeberangan Merak. Mobil berpenumpang pasangan suami istri asal Depok, Jawa Barat yaitu Yunianto Permono dan Natasya Rosa, terjun ke laut di Pelabuhan Merak saat hendak naik ke kapal sekitar pukul 20.00 WIB.
Peristiwa itu bermula saat mobil Daihatsu Sigra yang dikemudikan Yunianto itu hendak menaiki kapal Shalem di Dermaga 2 Pelabuhan Merak. Pada saat itu, pelabuhan tengah dilanda cuaca buruk dan ombak besar.
Saat mobil mulai menaiki kapal melalui pintu samping atau side ramp, tali kapal yang ditautkan ke dermaga melebar. Akibatnya side ramp tidak lagi menempel dengan dermaga dan mobil terjatuh.
Korban berhasil diselamatkan oleh anggota kepolisian yang tengah melakukan pengamanan Natal dan tahun baru. Korban sempat mendapatkan perawatan dari tim medis Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) Cilegon. (darjat)