Polisi Selidiki Penyebab Ambruknya Kanopi MOS

1 KANOPI MOS AMBRUK
KANOPI AMBRUK: Suasana di Mall Of Serang pasca ambruknya kanopi, Minggu (5/2/2023).

SERANG, BANTEN RAYA- Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Serang Kota menyelidiki peristiwa ambruknya kanopi di area Mall Of Serang (MOS) yang menyebabkan 4 orang terluka pada Minggu (6/2/2022) sore.

Kasat Reskrim Polresta Serang Kota AKP David Adhi Kusuma mengatakan, pihaknya telah memanggil saksi-saksi di lokasi, maupun pihak dari Mall Of Serang, atas insiden ambruknya kanopi tersebut. “Beberapa saksi di TKP (tempat kejadian perkara) kita mintai keterangan,” katanya kepada Banten Raya, Senin (6/2/2023).

David menjelaskan, masih menyelidiki penyebab ambruknya kanopi tersebut, apakah ada unsur kelalaian atau memang karena faktor alam. “Masih dalam pemeriksaan (penyebab pasti ambruknya kanopi di Mall Of Serang),” jelasnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cipocok Jaya Ipda Jamain mengatakan, dari empat korban itu, tiga korban merupakan satu keluarga. Ketiganya yaitu Juliah (27), Rafka (2) dan Atiah (23), warga Kampung Siranggah, Desa Cisalam, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang. “Untuk ketiga korban sudah dibawa ke RS Sari Asih Kota Serang,” ungkapnya.

Jamain menjelaskan, dari keterangan saksi di lokasi kejadian, robohnya besi tiang kanopi pintu sebelah barat Mall Of Serang itu diduga akibat tertiup angin kencang. “Diduga adanya angin kencang yang menyebabkan roboh tiang besi kanopi tersebut,” jelasnya.

Sebelumnya, Humas Rumah Sakit Sari Asih Kota Serang Agus Ramdan membenarkan adanya pasien rumah sakit, korban kanopi ambruk yang terjadi di Mall Of Serang. “Iya, ada pasien kejadian di MoS yang masuk ke IGD ada empat pasien,” katanya.

Agus menjelaskan, dari empat pasien yang dibawa ke rumah sakit, ada dua pasien yang sudah kembali ke keluarganya karena hanya mengalami luka ringan. “Pasien Julia, fraktur tulang pinggul tertutup, dan pasien Atikah, fraktur kaki kiri digiti satu palang distal,” jelasnya.

Sementara itu, Humas Mall Of Serang Whisnu hingga saat ini tidak memberikan jawaban saat dikonfirmasi melalui sambungan telpon maupun melalui pesan WhatsApp. (darjat)

Pos terkait