Trending

Profil Natalia Rilli Rompas Anggota DPRD Kabupten Minahasa, Viral 6 Bulan Tak Ngantor Diduga Plesiran ke Luar Negeri

Taufik menilai bahwa ada kemungkinan pembiaran atau kesengajaan dalam mengatasi masalah ini oleh pihak-pihak yang berwenang di DPRD Minahasa.

“Anggota dan pimpinan dewan melakukan semuanya semau gue. Kalau ini benar, itu berbahaya bagi rakyat dan pemerintahan di Minahasa.” ujar Taufik.

Ia juga menegaskan bahwa jika benar Rilli Rompas tidak menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai anggota dewan selama berbulan-bulan tinggal di luar negeri, maka hal tersebut merupakan pelanggaran kode etik yang serius.

BACA JUGA: SERBU! Katalog Promo JSM Indomaret Hari Ini 1 September 2023, Emak-emak Wajib Merapat

“Ini contoh buruk dari seorang anggota dewan yang seharusnya terhormat,” ucap Taufik, Direktur Eksekutif Tumbelaka Academi Center (TAC) tersebut.

Sebelumnya, upaya wartawan untuk mengkonfirmasi Rilli Rompas sejak Minggu, 27 Agustus melalui pesan WhatsApp telah dilakukan, namun hingga saat ini, sejumlah pertanyaan wartawan tidak mendapatkan respons dari anggota DPRD tersebut.

Penolakan untuk memberikan klarifikasi atau penjelasan dari pihak yang bersangkutan semakin mengundang pertanyaan tentang sikap dan transparansi dalam kepemimpinan DPRD Minahasa.

BACA JUGA: 4 Tempat Terbaik dan Estetik untuk Membaca Buku Selain Perpustakaan

Kasus Natalia Rilli Rompas di Amerika yang berlarut-larut menjadi sorotan masyarakat Minahasa, menunjukkan perlunya ketegasan dan akuntabilitas dalam menghadapi anggota dewan yang tidak menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

Hal ini juga mengingatkan pada pentingnya menjaga moralitas dan integritas dalam dunia politik, sehingga wakil rakyat dapat benar-benar mewakili kepentingan masyarakat yang mereka wakili.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button