BANTENRAYA.CO.ID – Pasangan calon atau Paslon Walikota dan Wakil Walikota Serang nomor urut 1, Ratu Ria Maryana-Subadri Ushuludin menawarkan program beasiswa sarjana hingga subsidi transportasi pelajar.
Beasiswa sarjana hingga subsidi transportasi pelajar ini salah satu program unggulan unggulan Ratu Ria Maryana-Subadri Ushuludin atau Ratu-Badri.
Diyakini program beasiswa sarjana hingga subsidi transportasi pelajar dapat meningkatkan angka partisipasi murni atau APM Kota Serang, sehingga diharapkan peningkatan sumber daya manusia atau SDM yang unggul.
Calon Walikota Serang nomor urut 1, Ratu Ria Maryana mengatakan, program unggulan yang masuk dalam resep keempat yakni ‘Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia’ itu di antaranya pemberian beasiswa sarjana sebanyak 1.000 siswa dalam setahun, pemberian seragam gratis dan subsidi transportasi gratis bagis pelajar Kota Serang.
“Kita ketahui bersama bahwa APM Kota Serang itu rendah dibandingkan kota lainnya yang ada di Banten, terutama di tingkat SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi. Persoalan ini rata-rata karena masalah biaya, meskipun ada juga yang terjadi karena bully dan lain sebagainya,” ujar Ria, Rabu 30 Oktober 2024.
Dengan program-program tersebut, ia meyakini APM Kota Serang dapat meningkat signifikan. Untuk APM Perguruan Tinggi, akan ditunjang dengan pemberian beasiswa 1.000 sarjana per tahun.
“Lalu untuk tingkat SD dan SMP, kita akan programkan seragam gratis dan subsidi transportasi. Insyaallah dengan program ini, biaya yang harus dikeluarkan oleh orang tua siswa untuk memastikan anak-anaknya bisa mengeyam pendidikan, dapat berkurang,” kata dia.
Selain itu, untuk memastikan akses pendidikan yang lebih mudah dan berkualitas, pihaknya juga memiliki janji untuk pemerataan infrastruktur pendidikan, dengan cara pembangunan Unit Sekolah Baru atau USB dan Ruang Kelas Baru atau RKB, di daerah-daerah blank spot.
Pihaknya juga akan menganggarkan program beasiswa bagi tenaga pendidik, agar kompetensi mereka akan semakin baik dan memenuhi kualifikasi untuk mengajar, mengingat masih terdapat guru yang belum memiliki gelar S1.
“Kami akan pastikan pembangunan USB dan RKB yang merata, dan peningkatan kompetensi guru-guru dengan memprogramkan beasiswa bagi para guru dan tenaga kependidikan,” tandasnya. *