Ratusan BTS di Kabupaten Serang Diduga Tidak Berizin, Penyedia Layana Seluler Abaikan Undangan Diskominfosatik

3 TOWER BTSSS
Salah satu menara BTS milik pengusaha jaringan seluler berdiri di Desa Sukabares, Kecamatan Waringinkurung, Rabu 21 Juni 2023.

BANTENRAYA.CO.ID – Sejumlah penyedia layanan seluler mengabaikan undangan yang disampaikan Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosatik) Kabupaten Serang.

Para penyedia layanan seluler yang tidak hadir saat diundang untuk membahas blank spot dan sinyal lemah di wilayah Kabupaten Serang tidak memberikan konfirmasi.

Selain itu, ratusan base transceiver station (BTS) milik penyedia layanan seluler yang ada di Kabupaten Serang.

Bacaan Lainnya

Kepala Bidang Aplikasi dan Teknologi Informatika Diskominfosatik Kabupaten Serang Ari Arumansyah mengatakan, pihaknya telah mengundang sejumlah penyedia layanan seluler dan penyedia jaringan internet namun dari penyedia layanan seluler tidak ada yang hadir.

BACA JUGA: Mahfud MD Bantah Satelit SATRIA 1 Tidak Ada Gunanya dan Tidak Ada Hubunganya Dengan BTS 45

“Kita mengundang dari XL, dari Teklomse, dan dari Indosat tapi enggak ada yang datang. Yang datang hanya penyedia jaringan internet seperti biznet, ICON plus, PLN dan penyedia jaringan internet lainnya. Rapatnya minggu kemarin,” ujar Ari, Rabu 21 Juni 2023.

Ia mengaku tidak mengetahui alasan para penyedia layanan seluler tersebut tidak hadir karena tidak memberi konfirmasi kepada Diskominfosatik.

“Kalau surat sudah kita kirim melalui email yang tertera dalam website mereka. Tapi nyampai atu tidaknya kita tidak melaukan tracking, yang jelas kita mengundang jauh-jauh hari,” katanya.

Ari menjelaskan, tujuannya mengundang para penyedia layanan seluler dan penyedia jaringan internet untuk bersama-sama mencari solusi terkait dengan masalah blank spot dan sinyal lemah di sejumlah wilayah di Kabupaten Serang.

BACA JUGA: Usut Kasus Korupsi BTS: Jokowi Tetap Lanjutkan Proyek Meski Tahu Dikorupsi

“Kita pengen mendapat penjelasan dari mereka bisa membantu mengatasi masalah blank spot dan sinyal lemah ini atau tidak,” tuturnya.

Disoal terkait jumlah menara BTS milik operator seluler yang ada di Kabupaten Serang, Ari mengungkapkan, hasil pendataan yang dilakukan oleh Diskominfosatik kurang lebih mencapai 400 unit.

“Tapi kita tanya ke perizinan (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu) yang berizin hanya sekitar 100 BTS,” katanya.

BACA JUGA: Johnny G Plate Resmi Tersangka dan Ditahan Atas Kasus Korupsi BTS, Instagram Partai Nasdem Digeruduk

Untuk diketahui, sejumlah wilayah di Kabupaten Serang sampai saat ini masih mengalami blank spot dan sinyal lemah seperti di Desa Pakuncan dan Desa Mekar Jata, Kecamatan Bojonegara dan di Desa Winong dan Desa Ciwarna, Kecamatan Mancak.

Untuk bisa terhubung dengan wilayah lain masyarakat secara mandiri memasang jaringan internet.***

Pos terkait