BANTENRAYA.CO.ID – Pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Serang nomor urut 1, Ratu Ria Maryana-Subadri Ushuludin, terus memaksimalkan hari-hari terakhir masa kampanye dengan mengajak ribuan masyarakat Kota Serang, untuk mendoakan kebaikan ibukota Provinsi Banten itu.
Dimulai sejak Rabu hingga Sabtu 20-23 November 2024 besok, paslon yang diusung oleh koalisi Rabu Menang itu menggelar Istigasah Akbar di 7 titik yang tersebar di setiap kecamatan se-Kota Serang. Adapun sebaran titik Istigasah Akbar tersebut yakni dua di Kecamatan Serang, Taktakan, Kasemen, Walantaka, Curug dan terakhir Cipocok Jaya di kediaman Subadri Ushuludin.
Ratu Ria Maryana seusai menggelar istigasah di Taktakan menuturkan, pihaknya menggelar acara tersebut di akhir masa kampanye untuk mengajak masyarakat mendoakan yang terbaik untuk Kota Serang.
Menurut dia, yang pihaknya yakini sebagai kebaikan bagi Kota Serang adalah, terwujudnya kota yang inklusif, mandiri dan berdaya saing.
“Ketika kita berdoa, kita diajarkan untuk secara jelas menyampaikan apa yang kita harapkan. Pada istigasah akbar ini, di setiap 7 titik kami berdoa agar kami dimenangkan dalam Pilkada Kota Serang, sehingga kita bisa merealisasikan Kota Serang yang Inklusif, Mandiri dan Berdaya Saing,” ujar Ria, Kamis 21 November 2024.
Ria meyakini bahwa visi, misi dan program yang pihaknya bawa merupakan yang terbaik di antara yang lainnya, lantaran semua itu berlandaskan pada masukan dan kebutuhan dari masyarakat Kota Sedang, yang ia dapatkan selama berkunjung dan berdiskusi bersama dengan masyarakat.
“Misalkan untuk masalah pengangguran, kita siapkan pelatihan dan permodalan melalui dana bergulir untuk warga, agar bisa menjadi wirausahawan. Lalu beasiswa sarjana, yang memang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat,” katanya.
Ia mengatakan, dalam istighosah itu pihaknya juga mengajak masyarakat, agar mendoakan Kota Serang dapat terhindar dari malapetaka, terutama pada masa pergantian musim saat ini. Selain itu, doa pun dipanjatkan agar Pilkada yang digelar pada 27 November nanti, dapat berjalan dengan damai.
“Semoga Kota Serang terhindar dari malapetaka, bencana dan bahaya yang mungkin saja berpotensi di masa-masa pergantian musim seperti saat ini. Dan semoga, Pilkada Kota Serang berjalan dengan damai, sehingga masyarakat pun nyaman dalam mengikuti agenda politik 5 tahunan ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Subadri Ushuludin menambahkan bahwa istighosah yang pihaknya pilih sebagai langkah pamungkas dalam kampanye Pilkada ini, merupakan upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan mengetuk hati masyarakat untuk bisa memilih calon sesuai dengan hati nurani.
“Kami berdoa dan berharap, warga Kota Serang harus memilih calonnya berdasarkan hati nuraninya. Jangan mau diiming-imingi, jangan mau diintimidasi, pilihlah sesuai hati nurani. Kami berdoa agar Allah kuatkan langkah warga Kota Serang untuk melangkah ke TPS, dan coblos nomor urut 1,” tandasnya. *