SERANG, BANTEN RAYA- Ketua Rukun Tangga (RT) di Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, minta biaya administrasi bank untuk pencairan honor RT ditiadakan.
Dikenakannya biaya administrasi ini membuat honor RT tidak bisa ditarik semua, sehingga harus ada saldo yang disisakan minimal Rp 50 ribu.
Keluhan ini disampaikan Ketua RT 04, Perumahan Permata Banjar Asri Syaiful Ma’ruf.
Menurut Ma’ruf, setiap pencairan honor RT harus ada saldo yang mengendap minimal Rp 50 ribu.
Saldo Rp 50 ribu untuk administrasi bank dirasa terlalu besar.
“Terlalu besar biaya administrasinya. Rp 50 habis buat administrasi bank BJB,” ujarnya kepada Banten Raya, Minggu (23/10/2022).
Syaiful Ma’ruf menyebutkan, besaran honor Rp 250 ribu per bulan. Untuk pencairannya dilakukan per tiga bulan sekali. Setiap pencairan ia menarik seluruh honor yang masuk di rekeningnya.
“Saya ambil semua karena itu amanah Pemerintah harus disampaikan dulu ke pengurus, karena ada bendahara dan sekretaris,” kata dia.
Kadang kadang pake uang pribadi. Jadi yang mendekam uang sendiri.
Syaiful Ma’ruf meminta biaya administrasi untuk bank dihilangkan, karena pencairan honor RT dirapel per tiga bulan sekali.
“Kalau bisa khusus untuk honor RT jangan ada pemotongan, kalau pun ada rekeningnya khusus jangan disamakan dengan nasabah umum, karena honor RT cairnya per tiga bulan sekali,” jelasnya.
Ma’ruf mengakui bahwa honor untuk bulan Agustus hingga Oktober 2022 telah cair. Menurutnya, honor RT 04 digunakan untuk kebutuhan di lingkungannya. “Kebetulan di RT 04 lagi aktif pembangunan. Contoh kayak pembelian plang nama jalan, nomor rumah karena warga ada transaksi online, lagi aktif aktif,” tuturnya.
Lurah Banjarsari Roni Rohimat membenarkan bahwa honor marbot masjid, guru ngaji, pemandi jenazah, hingga ketua RT dan RW se Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Cipocok Jaya, sudah cair.
“Masalah honor marbot, guru ngaji, pemandi jenazah, dan RT RW, alhamdulilah di bulan Oktober ini sudah ada di buku tabungan masing-masing,” ujar Roni saat menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW, di Masjid Jami Nurul Huda, Perumahan Permata Banjar Asri Blok A RW 09, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Minggu (23/10/2022).
Roni menyebutkan, untuk besaran honor yang diterima marbot masjid, guru ngaji, pemandi jenazah, hingga ketua RT dan RW berbeda.
“Honor marbot masjid Rp 100 per bulan, guru ngaji Rp 200 per bulan, pemandi jenazah Rp 100 ribu per bulan, dan honor ketua RT dan RW Rp 250 ribu per bulan,” sebutnya.
Roni Rohimat menjelaskan, pencairan honor marbot masjid, guru ngaji, pemandi jenazah, hingga ketua RT dan RW dirapel.
“Jadi tiga bulan dirapel,” jelas dia.
Roni mengungkapkan, tahun 2022 ini jumlah keseluruhan marbot masjid, guru ngaji, pemandi jenazah, dan ketua RT dan RW mencapai ratusan orang.
“Kalau untuk jumlah marbot masjid tahun 2022 sebanyak 28 orang. Untuk RT 87 orang. RW 18 orang, guru ngaji 100 lebih, dan pemandi jenazah 40 lebih,” ungkapnya.
Roni berharap honor yang ada di rekening bank tidak ditarik semua, sehingga rekening bank tetap aktif.
“Kalau bisa jangan diambil semua. Disaldokan minimal Rp 50 ribu, kalau diambil semua nantinya gak aktif rekeningnya, terus tiga bulan ke depannya tidak bisa dicairkan,” katanya. (harir)