Sedih! Wabah Kelaparan Telah Menewaskan 23 Orang di Yahukimo, Papua Pedalaman

wabah kelaparan
Wabah kelaparan di Yakuhimo, Papua. (Foto: Instagram @frix.id)

BANTENRAYA.CO.ID – Wabah kelaparan adalah salah satu permasalahan di Indonesia yang perlu segera ditanggapi oleh pemerintahan.

Dan wabah kelaparan di Indonesia kali ini diketahui telah memakan korban jiwa di wilayah Timur Indonesia, tepatnya di tanah Papua.

Informasi mengenai wabah kelaparan ini dilansir bantenraya.co.id dari salah satu postingan di akun Instagram @frix.id.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Kebiasaan Ini Ternyata Mampu Memicu Panjang Umur Jika Rutin Dilakukan

Dalam caption postingan yang hampir mendapat 3 ribu likes tersebut, disebutkan bahwa pemerintah daerah Yahukimo telah menetapkan status tanggap darurat bencana di wilayahnya sejak 21 Oktober hingga 1 November 2023.

Hal itu disebabkan karena 23 orang di Distrik Amuma, Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, dilaporkan meninggal dunia akibat kelaparan.

Sayangnya, kasus kematian akibat kelaparan ini bukan yang pertama di Papua.

BACA JUGA: Jangan Dibuang! Manfaat Rambut Jagung Ternyata Mampu Mengatasi Batu Ginjal

Pada Agustus lalu, dilaporkan sekitar 6 orang meninggal karena kelaparan di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.

Dan tahun lalu, di Kabupaten Lanny Jaya, 3 orang dilaporkan meninggal dunia akibat wabah kelaparan.

Dan hal tersebut dipicu oleh kekeringan yang menyebabkan warga gagal panen.

BACA JUGA: 7 Hewan Endemik Indonesia yang Pernah Muncul di Sisi Uang Koin Kuno Rupiah

Kemudian, masih terdapat belasan rekaman kasus kelaparan lainnya yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya.

Informasi tersebut juga mendapat banyak komentar dari warganet.

Selama 2 tahun di sana, dana desa yang begitu besarnya tidak dimanfaatkan dengan benar sama pemimpin desa. Pembangunan di sana banyak ditentang, entah oleh separatis atau oleh warga masyarakat sendiri. Yahukimo kemarin saja para tenaga yang membangun puskesmas ditembaki,” kata @ikbalchaniago.

Sementara @ahmad_broh berkomentar, “Sebelum kita menolong negara lain, alangkah baiknya kita menolong orang di negeri sndiri.

BACA JUGA: Dampak El-Nino Membuat Laut di Thailand Berubah Hijau, Kok Bisa?

Mulyadi selaku pengamat pertanian dari Universitas Papua menyebutkan juga beberapa faktor yang menyebabkan bencana kelaparan masih mewabah di tanah Papua.

Dan faktor tersebut antara lain:

  • Sistem pertanian Papua yang tidak berkelanjutan;
  • Kesehatan masyarakat yang rapuh;
  • Pembangunan daerah otonomi baru (DOB).

Segelintir faktor penyebab kelaparan yang menimbulkan kematian tersebut sudah seharusnya menjadi PR bagi pemerintahan demi menyelamatkan rakyat Papua dari ancaman kelaparan di atas negeri yang terkenal kaya sumber daya alamnya.***

Pos terkait