Trending

Sejarah Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu, Pernah Menjadi Ponpes Terbesar Se Asia Tenggara

Pondok Pesantren tersebut didirikan oleh Yayasan Pesantren Indonesia dan Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang di atas tanah 1.200 hektar.

Kendati demikina, Ponpen Al Zaytun baru diresmikan pada 27 Agustus 1999 oleh Presiden BJ Habibie setelah sebelumnya dikelola oleh Yayasan Pesantren Indonesia.

Akidah diajarkan dengan memanfaatkan pendidikan Islam. Begitulah yang diajarkan Panji Gumilang kepada santri-santrinya.

Ponpes Al Zaytun memiliki motto yaitu: Al Zaytun Pusat Pendidikan Pengembangan Budaya Toleransi dan Perdamaian Menuju Masyarakat Sehat, Cerdas, dan Manusiawi.

Dalam pendidikannya di dalam pondok pesantren, Al Zaytun mempersiapkan peserta didik untuk beraqidah yang kokok kuat terhadap Allah dan syariatnya.

Aqidah yang menyatu dalam tauhid, akhlak al karimah, pengetahuan luas, ketrampilan tinggi yang tersimpul dalam Basthotan Fi Al Ilmi Wa Al Jismi.

Ponpes Al Zaytun pernah menjadi Ponpes terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2005 dan diliput oleh media Washington Time.

Ponpes modern ini memiliki pendidikan dengan fasilitas yang lengkap seperti lab komputer, program bilingual, bahasa asing dan lain sebagainya.

Masjid Rahmatan Lil Alamin di dalam Ponpes Al Zaytun menjadi momental yang memiliki konstruksi megah dengan 6 lantai.

Masjid tersebut dibangun di tanah dengan luas sekitar 3.000 meter persegi dengan dinding dan lantai dibalut dengan batu granit dan marmer.

Demikian informasi tentang sejarah singkat Ponpes Al Zaytun yang kini sedang ramai diperbincangkan di media sosial.***

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2

Related Articles

Back to top button