Siap Amankan Pasokan Listrik Pemilu 2024, PLN Banten Siagakan 1.368 Personel

IMG 20240213 WA0016
Seluruh personel siaga Pemilu PLN, terdiri dari pegawai PLN UID Banten, regu PDKB, petugas Pelayanan Teknik, hingga mitra kerja melaksanakan Apel Siaga guna menunjang kelancaran pelaksanaan Pemilu 14 Februari 2024. (Dokumentasi PLN)

BANTENRAYA.CO.ID – Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari 2024 tinggal menunggu hitungan waktu, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten siagakan 1.368 personel guna kawal pelaksanaan pesta demokrasi tersebut agar berjalan lancar.

General Manager PLN UID Banten Abdul Mukhlis menyampaikan bahwa personil siaga tersebut terdiri dari pegawai PLN, regu pekerjaan dalam keadaan bertegangan (PDKB), serta petugas pelayanan teknik (Yantek).

Abdul Mukhlis menambahkan bahwa personil tersebut akan disebar di 60 titik posko siaga di wilayah Provinsi Banten.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Dirut PLN Pimpin Langsung Pengamanan Pasokan Listrik dari Posko Nasional Siaga Pemilu PLN

“Masa siaga pasokan listrik Pemilu dimulai tanggal 11 hingga 18 Februari 2024. Selain menyiapkan 1.368 personil dan 60 posko siaga,” katanya.

“Kami juga menetapkan 190 titik lokasi siaga prioritas mulai dari Bandara, pelabuhan, rumah sakit, pusat keramaian, hingga lokasi tempat pemungutan suara (TPS),” terang Abdul Mukhlis.

Abdul Mukhlis juga menyatakan bahwa para personil siaga PLN didukung dengan peralatan yang memadai hingga alat pelindung diri (APD) yang lengkap.

Hal ini dilakukan sebagai upaya PLN dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

BACA JUGA: Jelang Pemilu 2024, PLN Banten Siaga Pasokan Listrik

“Jika terjadi permasalahan kelistrikan khususnya di TPS selama pelaksanaan Pemilu, masyarakat dapat menggunakan aplikasi PLN Mobile khususnya pada menu ‘Pengaduan’,” ungkapnya.

“Petugas PLN akan dengan sigap membantu dan menyelesaikan permasalahan kelistrikan pelanggan tanpa dipungut biaya alias gratis,” tuturnya.

“Di sisi lain petugas PLN juga tidak menerima uang tip,” pungkas Abdul Mukhlis. ***

 

Pos terkait