Struktur Penting Dalam Membuat Surat Izin Tidak Masuk Kuliah

Struktur penting dalam surat izin tidak masuk kuliah
Berikut struktur penting dalam membuat surat izin tidak masuk kuliah. (Pixabay @StartupStockPhotos)

BANTENRAYA.CO.ID – Bagi mahasiswa yang memungkinkan tidak bisa mengikuti perkuliahan, bisa saja membuat surat izin tidak masuk kuliah.

Jika mahasiswa tidak mengikuti kelas selama 2-3 hari, sebaiknya mengirim surat izin tidak masuk kuliah kepada dosen yang bersangkutan.

Akan tetapi Masih banyak mahasiswa yang menganggap membuat surat izin tidak masuk kuliah sangat sulit, khususnya mahasiswa baru.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Hal Paling Penting yang Harus Ada Dalam Surat Izin Kuliah

Mahasiswa yang masih beranggapan membuat surat izin tidak masuk kuliah itu sulit, mungkin segera menghilangkan anggapan tersebut.

Karena untuk membuat surat izin tidak masuk kuliah sangatlah mudah bahkan bisa saja dibuat ditulis tangan.

Ada beberapa struktur didalam surat izin tidak masuk kuliah, hampir sama dengan surat izin yang lainnya.

Untuk lebih jelasnya mengenai struktur didalam surat, langsung saja simak artikel berikut ini.

BACA JUGA: 10 Daftar Jurusan Kuliah untuk Lulusan IPA yang Bisa Kalian Pilih, Beserta Prospek Kerjanya

Berikut Struktur Dalam Surat Izin tidak masuk Kuliah

1. Penerima Surat (Nama dan Alamat Tujuan)

Dibagian ini harus memuat informasi kepada siapa surat ini ditujukan beserta alamay lengkapnya.

Satu hal yang paling penting dan harus ada dalam surat izin tidak masuk kuliah adalah penerima surat.

Apabila tidak ada penerima surat maka surat itu tidak dapat digunakan.

Penulisan penerima surat harus diawali kalimat ‘Dengan Hormat’ atau ‘Yang Terhormat’ lalu diikuti dengan nama peneriima surat tersebut.

BACA JUGA: 5 Jurusan Kuliah yang Banyak Peluang Kerja di Indonesia, Nomor 3 Paling Banyak Dicari!

2. Salam Pembuka

Pada bagian ini dimuat ucapan salam dan penghormatan agar terlihat lebih sopan dan santun.

Salam pembuka yang ada didalam surat biasanya menggunakan kalimat ‘Assalamualaikum Wr Wb’ atau bisa juga dengan ‘Selamat Pagi’

Salam pembuka bertujuan untuk memberikan penghormatan dan juga memberikan doa kepada penerima surat.

3. Identitas Diri

Pada bagian ini diisi dengan identitas diri mahasiswa yang mengajukan izin tidak masuk kuliah.

Diisi dengan nama, NIM, program studi, fakultas, dan kelas secara lengkap.

BACA JUGA: 5 Tips Menjalani Kuliah Sambil Kerja untuk Mahasiswa agar Tetap Fokus dan Konsisten

4. Isi Surat

Tuliskan tujuan utama dari surat ini yaitu permohonan izin tidak masuk kuliah karena alasan tertentu.

Isi surat memuat apa saja yang ingin dan perlu disampaikan oleh mahasiswa kepada penerima surat yang dituju.

Dan juga beberapa informasi yang harus ada didalam isi surat.

BACA JUGA: 5 Manfaat Mahasiswa Kuliah Sambil Kerja yang Wajib Diketahui

5. Penutup Surat

Bagian penutup surat harus berada dibagian akhir surat.

Penutup surat digunakan sebagai ucapan salam akhir untuk menambah kesantunan dalam mengirim surat.

Biasanya berupa ucapan terimakasih atau ucapan syukur dari mahasiswa untuk penerima surat tersebut.

BACA JUGA: Rekomendasi 5 Buku Binder Kuliah yang Keren untuk Belajar Lebih Nyaman di Kelas

6. Tanda Tangan dan Nama

Pada umumnya diakhir surat harus dicantumkan tanda tangan dan nama pengirim surat.

Semoga informasi ini dapat memberikan manfaat dan pencerahan kepada mahasiswa yang masih bingung untuk membuat surat izin kuliah.***

Pos terkait