Syarifah Fadiyah Senggol Relawan Jokowi, Hanya Demi Uang dan Jabatan Katanya

Syarifah Fadiyah senggol relawan Jokowi
Kini Syarifah Fadiyah senggol relawan Jokowi (Twitter/@dydyaa2)

BANTENRAYA.CO.ID – Syarifah Fadiyah Alkaff, seorang siswi SMP yang telah lama berjuang untuk mencari keadilan bagi neneknya, kembali menyampaikan kritik terhadap relawan Joko Widodo (Jokowi) terkait tindakan mereka melaporkan Rocky Gerung dan Refly Harun.

Pada tanggal 2 Agustus 2023, melalui akun Twitter @dydyaa2, Syarifah Fadiyah mengingatkan relawan Jokowi untuk tidak menjadi orang yang munafik dan juga menuntut janji Presiden Jokowi untuk membantu kasus nenek Hafsah.

Pada awal bulan Agustus 2023, Rocky Gerung dilaporkan oleh relawan Jokowi atas dugaan penghinaan terhadap Presiden Jokowi dengan menggunakan kata-kata “Bajingan Tolol”.

Bacaan Lainnya

Namun, Syarifah Fadiyah menegaskan bahwa laporan tersebut bukanlah sebagai bentuk pembelaan eksklusif untuk Presiden Jokowi, melainkan juga untuk setiap kepala negara di masa mendatang.

BACA JUGA: Kumpulan Ucapan Hari Raya Galungan 2023 Bahasa Bali dan Bahasa Indonesia, Yuk Bagikan ke Media Sosialmu

“Saya Syarifah Fadiyah tidak yakin kepada bapak-bapak yang dengan ikhlas dan tulus membela marwah siapapun,” ungkapnya di akun Twitter.

Syarifah Fadiyah juga mempertanyakan mengapa para relawan Jokowi diam saja ketika nenek Hafsah mengalami perlakuan yang tidak adil dari perusahaan Cina, dan pemerintah tidak menunjukkan tanggung jawab dalam hal tersebut.

Meski masih seorang siswi SMP, dia berani menyuarakan keraguan mengenai kesungguhan relawan Jokowi dalam memperjuangkan kebenaran, dengan menduga mereka lebih tertarik pada kepentingan pribadi seperti uang dan jabatan ketika berhubungan dengan Presiden Jokowi.

“Termasuk Presiden Jokowi sebagai kepala negara, ini hanyalah demi uang dan jabatan, ungkap anak SMP tersebut.

BACA JUGA: Lady Nayoan dan Rendy Kjaernett Alami Kecelakaan Hingga Mobil Terbalik, Bisa Hadiri Sidang Cerai di Pengadilan Negeri Bekasi Hari Ini?

“Kalau anda-anda sekalian benar-benar ikhlas menjaga marwah bangsa ini, kenapa kalian diam saja … ada seorang pahalwan di Jambi, dizolimi oleh perusahaan Cina dan pemerintah tanpa tanggung jawab sama sekali,” lanjutnya.

Selain itu, Syarifah Fadiyah juga mengingatkan janji yang pernah diucapkan oleh Presiden Jokowi pada tahun 2018 untuk membantu menangani kasus nenek Hafsah.

Namun, hingga kini janji tersebut belum terwujud dan kasus nenek Hafsah belum mendapatkan kejelasan penyelesaian.

Syarifah Fadiyah menekankan pentingnya ketulusan dan ketulusan dalam perjuangan untuk keadilan, tanpa memandang status atau jabatan seseorang, baik itu relawan Jokowi atau pun Presiden Jokowi sendiri.

BACA JUGA: 8 Orang Penambang Emas di Banyumas Dinyatakan Hilang, Tim SAR dan Warga Tabur Bunga Hingga Shalat Ghaib

Kasus ini terus menarik perhatian publik, dan masyarakat akan terus mengikuti perkembangan lebih lanjut mengenai upaya Syarifah Fadiyah untuk mencari keadilan bagi nenek Hafsah.

Semoga persoalan ini dapat segera mendapatkan penyelesaian yang adil dan memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat.***

Pos terkait