BANTENRAYA.CO.ID – Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang mendorong rumah-rumah warga di Tanara dijadikan homestay.
Dorongan agar rumah warga dijadikan homestay karena pada saat acara haul Syekh Nawawi Albantani banyak warga dari berbagai daerah yang datang ke Tanara.
Keberadaan homestay di Kecamatan Tanara sangat dibutuhkan untuk mendukung wisata religi yang saat ini sedang dikembangkan pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
BACA JUGA: Janjian Dengan Wanita Ditempat Sepi, Pria Asal Tanara Justru Bernasib Tragis Penuh Sayatan
Kepala Disporapar Kabupaten Serang Anas Dwi Satya Prasadya mengatakan, pengunjung acara haul Syekh Nawawi Albantaniyang digelar dari Rabu tanggal 17 Mei sampai Jumat 29 Mei diperkirakan mencapai ribuan orang.
“Informasi dari kepala desa jumlahnya ribuan orang,” ujar Anas, Minggu 21 Mei 2023.
Ia mengungkapkan, tamu yang datang pada acara haul Syekh Nawawi Albantani bersal daeri berbagai daerah seperti dari Lampung, dari Jawa Timur, dan dan dari Jawa Barat.
“Waktu malam Kamis 18 Mei saya ngobrol dengan KH Helmy dari Surabaya, Jawa Timur karena sebelum acara puncak ada lomba baca kitab kuning,” katanya.
BACA JUGA: Lahan Kantor Desa Tanara Digugat Warga Tangerang
Anas mengaku pihaknya telah bekerja sama dengan Pemerintah Desa Tanara untuk bersama-sama mewujudkan pusat kajiankitab kuning yang merupakan visi Bupati Serang Rt Tatu Chasanah. Selian itu pihaknya juga mendorong pemerintah desa untuk membuat homestay yang bisa digunakan untuk tamu menginap.
“Kita akan bina masyarakat agar rumah mereka bisa dijadikan semacam homestay karena saat ini belum ada homestay di Tanara. Setiap rumah sebenarnya bisa menjadi homestay asal ada fasilitas toilet, tempat untuk tidur, dan yang paling utama masalah kebersihan,” tuturnya.
Saat ini para tamu dari luar daerah yang datang ke acara haul Syekh Nawawi Albantani bermalam dan istirahat di mesjid dan di pondok.
“Padahal kalau ada homestay lebih baik lagi. Minimal bisa menghormati tamu sehingga akan tumbuh kepercayaan dari masyarakat luar karena nyaman. Kita berharap ada partisipasi masyarakat untuk mewujudkan wisata religi di Tanara,” katanya.***