Terbaru! Roy Suryo Kritik Joget Dangdutan yang Nodai Kesakralan Upacara HUT Ri Ke-78 di Istana Negara

Roy Suryo Kritik joget dangdut
Potret Roy Suryo Kritik joget dangdut. (YouTube: TVONENEWS)

BANTENRAYA.CO.ID – Kabar terbaru datang dari Roy Suryo kritik joget dangdutan yang nodai kesakralan upacara HUT RI ke-78 kemarin.

Rekaman video viral Roy Suryo kritik joget dangdutan yang nodai kesakralan upacara ini menjadi pembicaraan oleh masyarakat.

Viralnya Roy Suryo kritik joget dangdutan yang nodai kesakralan upacara, sontak saja menjadi sorotan netizen.

Bacaan Lainnya

Termasuk salah satu Platfom Instagram gosip @folkshitt, yang memperlihatkan Roy Suryo yang tengah mengkritik joget dangdut.

BACA JUGA : Menakutkan! Mekkah Diterjang Hujan dan Badai Petir Hingga Banyak Barang dan Orang Terseret Angin

Lalu apakah pernyataa Roy Suryo kritik Joget dangdutan tersebut? yuk simak artikel yang sudah Bantenraya.co.id rangkum untuk kalian.

Dalam video tersebut terlihat Roy Suryo sedang berbicara di salah satu acara stasiun Televisi yakni TV ONE yang berjudul “Catatan Demokrasi”.

Mantan Menpora era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menilai cara itu justru menodai peringatan HUT RI di Istana Negara.

Roy Suryo menjelaskan bahwa lagu rungkad itu diketahui dari bahasa jawa yang bermakna seperti jebol atau mirip dnegan kata ambyar.
Selanjutnya dia mengingatkan peringatan HUT RI di Istana itu mesti dilakukan dengan khidmat.
Menurut pendapat Roy, meriah boleh tapi mesti ada tempatnya.
Kata dia, biasanya ada pemisahan tempat serta waktu antara kemeriahan dan peringatannya.
Disisi lain, ia juga sangat mengapresiasi ada sesi rangkaian yang positif dalam peringatan HUT Ri di Istana.
“Bagus, ketika ada variasi, ketika dulu-dulu gak ada kereta kencana yang membawa bendera dari Monas ke Istana. Itu modifikasi yang bagus,” tuturnya.

Roy Suryo Kritik Joget Dangdutan yang Nodai Kesakralan Upacara

 

Namun, Roy kembali berkata  bahwa saat sesi lagu Rungkad dinyanyikan ia merasa aneh.

Apalagi, ia menyinggung lirik lagu Rungkad terdapat kata-kata keras,
Lalu Roy menceritakan saat melihat tayangan peringatan HUT RI di istana ia tengah berada di Gunungkidul.
Dia mengaku pada pukul 10.00 WIB, berhenti sejenak selama 10 menit untuk mengheningkan cipta.

“Jadi, saya berhenti, lalu saya menonton. Dan, saat itu, kaget saya,” ujarnya.

Menurut Roy, adegan joget-joget di Istana mengingatkan dirinya peristiwa sekitar 40 tahun lalu.
Ia menyebut peristiwa itu yang ada di dalam film ‘Pengkhianatan G30 S PKI’.

“Adegan goyang-goyang itu kayak adegan di film-film pengkhianatan G30 S itu. Iya kan ada adegan-adegan pahlawan itu datang. Kemudian, ada orang nari, saya langsung ingat itu,” sebut Roy.

Dia bilang dengan menyampaikan permohonan maaf, insiden seperti itu justru menodai perayaan HUT RI di Istana.

Karena pernyataan Roy Suryo kritik joget dangdutan itulah banyak sekali yang setuju dan tidak mengenai pendapatnya.
Kemudian, hingga saat ini masih belum ada tanggapan dari penyelenggara yang ngusulkan joged tersebut.
Demikianlah informasi mengenai Roy Suryo kritik joget dangdutan yang nodai kesakralan upacara.
Semoga pernyataan Roy Suryo tersebut bisa menjadi masukan untuk kedepannya dan tidak menimbulkan masalah lain.***

Pos terkait