Tol Serpan Dikebut, Target Rampung Semester II 2025

4 TOL 1
TOL SERPAN: Suasana pembangunan jalan tol Serang-Panimbang seksi III ruas Cileles-Panimbang. Foto diambil belum lama ini. (Aldi/Banten Raya)

PANDEGLANG, BANTEN RAYA – Proyek pembangunan Tol Serang-Panimbang (Serpan) dikebut dan ditarget rampung pada semester kedua tahun 2025.

Tol yang nantinya akan terhubung ke kawasan ekonomi khusus (KEK) Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang ini sendiri dibagi ke dalam tiga seksi, yakni seksi I ruas Serang-Rangkasbitung, Seksi II ruas Rangkasbitung-Cileles, dan Seksi III ruas Cileles-Panimbang.

Manager Pengembangan Sistem dan Usaha PT Wijaya Karya (Wika), Muhammad Albagir menerangkan bahwa progres seksi II ruas Rangkasbitung-Cileles sudah mencapai sekitar 62 persen.

Sementara itu, untuk seksi III ruas Cileles-Panimbang masuk ke dalam porsi Viability Gap Fund (VGF) atau dukungan pemerintah dengan total panjang 33 km. Seksi III sendiri dibagi menjadi dua bagian, yakni seksi 3.A dan seksi 3.B.

“Untuk seksi 3.A total panjangnya 17,46 km dengan progres sudah 79,78 persen. Untuk seksi 3.B memiliki panjang 15,54 km.

Untuk proses pendanaan seksi 3.B masih tahap kontrak di Kementrian Keuangan,” kata Albagir saat dihubungi pada Senin, (29/7).

Albagir mengungkapkan bahwa salah satu pekerjaan lain yang harus segera dirampungkan ialah pembebasan lahan. Total ada sekitar 83,67 km lahan yang harus dibebaskan oleh pihak BPN maupun PPK lahan.

Sementara hingga Juni 2024, progres pembebasan lahan telah mencapai 89 persen. “Masih ada sekitar 870 bidang tanah yang belum dibebaskan.

Tanah-tanah ini memiliki karakteristik khusus, seperti sengketa kepemilikan, tanah wakaf, serta lahan milik pemerintah seperti sekolah.

Kami berharap pembebasan lahan bisa selesai 100 persen. Tugas ini ada pada PPK lahan dan BPN,” ungkapnya.

Pembangunan jalan Tol Serpan ini diklaim bisa mempermudah aksesibilitas dan memangkas waktu perjalanan. Bahkan, dari Jakarta menuju Tanjung Lesung pengendara nantinya hanya membutuhkan waktu sekitar 2 hingga 2,5 jam.

“Dengan adanya jalan tol Serang-Panimbang ini, kami berharap akan ada banyak investasi baru dan industri pariwisata baru, pabrik, maupun perumahan. Kami mendorong pemerintah setempat untuk segera menggencarkan potensi investasi di sepanjang koridor jalan tol Serang-Panimbang,” paparnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta berharap pembangunan Tol Serpan ini bisa selesai sesuai target yang ditetapkan.

“Keberadaan tol di Pandeglang akan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat bahkan bisa membuka lebih banyak lapangan pekerjaan,” imbuhnya.

Ali juga mengklaim saat ini sudah ada investor yang berminat untuk berinvestasi di KEK Tanjung Lesung. Namun, dia tidak menjelaskan jumlah dan mana saja investor yang dimaksud oleh dirinya.

“Sekarang pun sudah banyak investor yang tertarik, apalagi dengan adanya jalan tol. Kita bisa bersama-sama membangun Pandeglang, meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan memaksimalkan penyerapan tenaga kerja,” tandasnya. (aldi/muhaemin)

 

Pos terkait