Trah Dimyati Ubah Taktik

“Beliau (Iing Andri Supriani) itu cocok. Dia cakap dan bagus. Tapi tadi tetap dilemparkan ke koalisi partai. Apalagi kan demokrat salah satu partai pemenang pemilu di Pandeglang ini,” jelasnya.

Dihubungi terpisah, Akademisi Unma Banten Said Ariyan mengatakan, peluang Risya untuk meneruskan estafet kepempinan lebih besar dibanding kakaknya, Rizki.

Antusiasnya Warga Lakukan Pemungutan Suara Ulang di Kota Serang

“Kalau melihat hasil Pileg, kemungkinan besar Risya yang akan dimajukan. Kenapa Risya? Karena dia punya modal pemilih potensial.

Makanya saya katakana hasil Pileg menjadi patokan awal untuk pencalonannya di Pilkada,” kata Said.

Namun Said menilai, Risya punya kelemahan yaitu intensitas turun ke tengah masyarakat sangat rendah.

“Bagaimana Risya agar bisa lebih diterima masyarakat, Risya harus bisa menggandeng figur yang bisa menambal kelemahannya. Harus didampingi sosok yang mumpuni, bisa juga dari birokrkat atau politisi.

Proyek Pembangunan Kubah Kantor Gubernur Banten Belum Rampung

Dari birokrat saya kira banyak mantan pejabat potensial seperti mantan Sekda Pak Fery Hasanudin dan Pak Taufik Hidayat, mantan Asda Pak Utuy Setiadi.

Mereka dinilai tahu betul problematika Pandeglang dan banyak tahu tentang birokrasi. Atau bisa juga politisi senior yang sudah tahu banyak persoalan masyarakat luas dan sudah andal mengelola partai.

Masih kata Said, posisi tawar Risya di PKB sangat tinggi lantaran PKB mendapatkan keuntungan yakni berlimpahnya suara di Pileg.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2 3 4 5 6Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button