BANTENRAYA.CO.ID – Ikatan Penilik Indonesia atau IPI Provinsi Banten menggelar Rapat Kerja 2023.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kota Cilegon, Senin, 12 Juni 2023.
Asda I Pemkot Cilegon Tatang Muftadi yang mewakili Walikota Cilegon Helldy Agustian berkesempatan membuka acara tersebut.
Turut hadir Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon Hasbi Sidik, Sekretaris Komisi I DPRD Cilegon Agus Setiawan, Kepala Dindikbud Kota Serang Tb Suherman, dan Kepala Bidang Pendidikan Non Formal pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Dindikbud Kota Cilegon Vania Eriza.
BACA JUGA:Saksikan Tuna Netra Baca Alquran Braille, Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta Terharu
Ketua IPI Provinsi Banten Kiki Budiana mengatakan, Raker IPI Provinsi Banten bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun atau HUT IPI yang akan berlangsung pada September 2023 mendatang.
Raker IPI 2033 juga bagian dari kegiatan rutin organisasi.
“Intinta kegiatan ini untuk meningkatkan loyalitas, kapasitas, dan paling penting kita lebih bersinergi dengan kabupaten kota,” kata Kiki kepada Banten Raya.
Kiki menjelaskan, pihaknya juga mengundang akademisi universitas untuk membangun kapasitas penilik.
BACA JUGA:Air Comberan Meluap ke Jalan Protokol Kota Cilegon, Warga Curhat ke Wakil Walikota
Disinggung terkait dengan kesejahteraan Anggota IPI di Provinsi Banten belum merata, Ia tak mengelak.
“Kesejahteraan (Penilik) Banten belum merata, itu kembalikan ke PAD (Pendapatan Asli Daerah). Ya harapannya dinaikkan,” harapnya.
Menurut Kiki, saat ini ada dua wilayah yang tunjangannya relatif rendah seperti Kabupaten Pandeglang dan Lebak.
“Ada yang maaf 1,7 juta sampai 14 juta. Bervariatif sekali. Tapi kita gak bisa memaksakan, penilik harus tetap bekerja keras, bekerja cerdas,” tuturnya.
BACA JUGA:25 Tuna Netra di Kota Cilegon Dilatih Baca Alquran Braille
Kepala Bidang Pendidikan Non Formal pada Dindikbud Kota Cilegon Vania Eriza mengatakan, tunjangan penilik di Kota Cilegon tertinggi kedua setelah Kota Tangerang.
“Selama 2 tahun kepemimpinan Pak Helldy sudah dinaikkain 2 kali. Dari awalnya 3,5 juta, naik jadi 6,5 juta, naik lagi saat ini 7 juta,” kata Vania.
Vania menerangkan, saat ini jumlah penilik di Kota Cilegon 31 orang.
“Kami apresiasi penilik, saat ini angka partisipasi kasar naik, melek huruf meningkat, putus sekolah berkurang. Harapannya semakin ditingkatkan kinerja penilik, tunjangan sudah dinaikkin,” ucapnya.***