Update Total Jemaah Haji Meninggal Dunia di Makkah hingga Jemaah Haji yang Sakit

Pemakaman jemaah haji meninggal dunia di Makkah
Jemaah haji Indonesia atas nama Suharja Wardi bin Ardi yang meninggal dunia di Madinah telah dimakamkan di Komplek Pemakaman Saraya-Makkah. (foto/kemenag.go.id)

BANTENRAYA.CO.ID – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kementerian Agama merilis jumlah jemaah haji yang meninggal dunia di Makkah hingga jemaah haji yang sakit.

Berdasarkan data, jemaah haji Indonesia yang wafat hingga tanggal 20 Juli 2023 pukul 24.00 WIB, ada sebanyak 695 orang.

Untuk jemaah yang dirawat di RSAS Jeddah sebanyak 18 orang, dan jemaah sakit yang dirujuk di Madinah sebanyak 106 orang.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA : Satu Orang Jemaah Haji Asal Palembang yang Hilang di Arafah Belum Ditemukan

Jemaah haji yang sakit dengan rincian rawat jalan di KKHI sebanyak 38 orang, rawat inap di KKHI sebanyak 27 orang, dan rawat inap di RSAS sebanyak 41 orang.

“Dan jemaah sakit yang dirujuk di Makkah sebanyak 172 orang, dengan rincian, rawat jalan di KKHI sebanyak 5 orang, rawat inap di KKHI sebanyak 59 orang, dan rawat inap di RSAS sebanyak 108 orang,” kata Juru Bicara PPIH Pusat Akhmad Fauzin.

Dikutip Bantenraya.co.id dari laman kemenag.go.id, Jumat 21 Juli 2023, sebanyak 7.760 jemaah haji gelombang II tergabung dalam 20 kloter pulang ke Tanah Air dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Juru Bicara PPIH Pusat Akhmad Fauzin mengingatkan, jemaah bahwa otoritas penerbangan menetapkan batas maksimal berat koper bagasi hanya 32 kilogram.

BACA JUGA : Suharja Jemaah Haji yang Meninggal Dunia asal Majalengka Dimakamkan di Saraya Makkah

“Karenanya, dua hari jelang kepulangan PPIH melakukan penimbangan koper bagasi di hotel masing-masing jemaah,” kata Fauzin.

Selain melakukan penimbangan koper, PPIH mengimbau jemaah agar tidak membawa barang-barang yang dilarang dibawa selama penerbangan, termasuk air zamzam yang dikemas dalam botol.

“Pihak otoritas penerbangan akan membongkar koper tersebut bila ditemukan barang bawaan yang dilarang dibawa jemaah selama penerbangan,” ujarnya.

Pada fase kepulangan jemaah, Fauzin menyampaikan, hingga tanggal 20 Juli 2023 pukul 24.00 WIB jemaah haji yang telah tiba di Tanah Air sebanyak 115.134 orang, tergabung dalam 300 Kelompok Terbang (Kloter).

BACA JUGA : Dua Orang Jemaah Haji yang Sempat Hilang di Madinah, Satu Orang Jemaah Berhasil Ditemukan Meninggal Dunia

“Sementara jumlah jemaah gelombang II yang diberangkatkan dari Makkah ke Madinah untuk melaksanakan Arbain berjumlah 6.359 orang tergabung dalam 17 kloter. Hingga sampai dengan tanggal 20 Juli 2023 pukul 24.00 Wib sebanyak 73.567 jemaah yang tergabung dalam 194 kloter telah menempati hotel di Madinah yang disiapkan PPIH,” ujar dia. ***

Pos terkait