BANTENRAYA.CO.ID – Pada tanggal 13 Oktober 2023, sebuah video yang memperlihatkan seorang pembeli Cash On Delivery (COD) dalam situasi yang kontroversial menjadi viral di media sosial.
Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @irfanlinandra dan segera menarik perhatian warganet karena menunjukkan ketidakpahaman terhadap sistem pembayaran COD.
Dalam video tersebut, seorang pria yang mengenakan kaos berwarna hitam berdiri di depan rumahnya.
BACA JUGA: Lebih Dekat dengan Sosok Walikota Serang Syafrudin yang Ramah dan Hangat, Ini Profil Lengkapnya
Video ini dengan cepat mengungkap bahwa pria tersebut telah membuka paket yang diterimanya sebelum membayar.
Paket tersebut berisi sepatu, dan saat mencobanya, pria tersebut menemukan bahwa sepatu tersebut tidak sesuai ukurannya.
Dengan tidak puas, ia enggan membayar dan bahkan melempar paket tersebut kembali ke motor kurir yang telah mengantarnya.
BACA JUGA: Kunci Kesuksesan dan Keberkahan di Dunia Menurut Habib Rizky Alaydrus, Bukan Cium Tangan Ulama
Kurir yang bertugas memberi tahu pria tersebut bahwa rekaman video tersebut dapat menjadi viral, dan dengan tenang mengucapkan, “Silahkan viralkan saja.”
Selanjutnya, kurir tersebut menyebutkan alamat rumah pria tersebut, yaitu “Alamat jalan Sawi, Residen.”
Mengapa ini menjadi masalah? COD atau Cash On Delivery adalah sistem pembayaran yang memungkinkan pelanggan untuk membayar pesanan mereka secara tunai saat menerima barang.
BACA JUGA: Masjid Agung Ats Tsauroh Kota Serang Bagikan 200 Nasi Kotak Setiap Jumat, Siapa Saja Penerimanya?
Namun, dalam video tersebut, pembeli telah membuka paketnya sebelum membayar dan menolak membayar karena barang tersebut tidak sesuai harapannya.
Pria tersebut bahkan mencoba membagi tanggung jawab pada kurir.
Kurir tersebut dengan tegas menjelaskan bahwa aturan COD meminta pembeli untuk membayar terlebih dahulu.
BACA JUGA: GRATIS! 10 Link Download Banner Acara Hari Santri Nasional 2023, Desain Keren dan Paling Kekinian
Jika ada masalah atau barang tidak sesuai, itu seharusnya menjadi tanggung jawab pembeli untuk mengadu kepada penjualnya. Kurir tidak memiliki kewenangan dalam masalah ini.
Video ini menyebabkan reaksi negatif dari warganet, yang mengkritik tindakan pembeli yang tidak memahami sistem COD dan merasa bahwa kurir harus bertanggung jawab atas ketidakpuasan mereka.
Beberapa bahkan mengusulkan agar fitur COD dihilangkan untuk menghindari penyalahgunaan oleh orang-orang seperti pria dalam video tersebut.
https://www.tiktok.com/@irfanlinandra/video/7289388508093943046?q=irfanilinandra&t=1697253524954
BACA JUGA: Cuss Kunjungi! Tempat Makan Durian di Surabaya, Nikmati Legitnya Daging Si Rajanya Buah
Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya pemahaman terhadap sistem pembayaran dan kewajiban pelanggan dalam bertransaksi, terutama dalam pembelian online.
Keterbukaan dan kerjasama yang jujur antara pembeli, penjual, dan kurir adalah kunci untuk menghindari konflik dan ketidakpuasan dalam berbelanja secara online.***