CILEGON, BANTEN RAYA – Komunitas pegiat sepeda, WesGowes meminta kepada Pemerintah Kota Cilegon agar membuat jalur yang ramah dan aman bagi pesepeda. Hal itu diungkapkan oleh salah satu anggota WesGowes Martha Yoga saat acara Sunmoride WesGowes dan santunan yang digelar di Villa Kidul Haromain, Lingkungan Tegal Banjar, Kelurahan Cikerai, Kecamatan Cibeber, Minggu (19/12).
Martha yang merupakan ketua panitia pelaksana Sunmoride WesGowes mengatakan, adanya jalur khusus pesepeda, bisa membuat penghobi gowes merasa aman dan nyaman dalam bersepeda di Kota Cilegon.
“Semoga di Cilegon nanti ada jalur-jalur sepeda layaknya kota lain yang sudah menyediakannya sehingga para pesepeda bisa nyaman dan tidak khawatir mengganggu arus lalu lintas di jalan,” katanya.
Martha berharap, selain jalur sepeda, keberadaan taman-taman yang bisa digunakan untuk bersepeda juga sangat mendukung aktivitas para penghobi olahraga gowes.
“Ada taman di Cilegon yang bisa difungsikan sebagai Bike Park (taman untuk bersepeda-red) tapi belum banyak dan belum secara khusus memang dibuat bagi para pesepeda. Semoga kedepannya akan ada banyak Bike Park di Kota Cilegon,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta mengatakan, masukan dan saran dari para pesepeda menjadi tantangan baru bagi pemerintah untuk mewujudkannya.
“Pertama, di Cilegon memang harus dikembangkan komunitas gowes. Maka perlu tata kota yang lebih layak untuk gowes dan akrab untuk pegowes. Nah ini tantangan kita,” tuturnya.
Adanya area perbukitan dan lahan datar, lanjut Sanuji, bisa digunakan untuk membuat area khusus bersepeda.
“Ada beberapa daerah yang rata yang bisa dijadikan tempat untuk gowes. Termasuk beberapa perbukitan di Kota Cilegon seperti di Kecamatan Grogol bisa dijadikan trek untuk sepeda gunung. In syaa Allah kedepan bisa diwujudkan untuk pecinta sepeda gowes dan sepeda gunung,” katanya.
Diketahui, Sunmoride WesGowes diselenggarakan untuk menjalin silaturahmi bagi seluruh pegiat sepeda atau goweser di Kota Cilegon. Acara tersebut juga dikemas dalam bentuk santunan kepada anak yatim dan dhuafa.
“Santunan diberikan kepada 20 anak yatim dan dhuafa sebagai bentuk kepedulian kita semua kepada saudara kita yang membutuhkan bantuan.
Sebelumnya kami membuka donasi bagi masyarakat yang mau berbagi dan Alhamdulillah hasilnya sudah kami salurkan kepada saudara-saudara kita anak yatim dan dhuafa.
Terima kasih kepada para donatur, semoga bermanfaat dan bisa menjadi ladang pahala,” ujar Yanto, salah satu panitia Sunmoride WesGowes. (danang)