Walikota Akui Masih Banyak Pelajar SLTA Belum Miliki KTPE

2 KTPE PELAJAR
PENYERAHAN KTPE: Walikota Serang Syafrudin didampingi Asda I Kota Serang Subagyo menyerahkan KTP-el kepada siswa SMAN 2 Kota Serang, Senin (9/1/23). Foto Pemkot Serang untuk Banten Raya

SERANG, BANTEN RAYA- Pemerintah Kota (Pemkot) Serang menyerahkan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) kepada siswa-siswi SMAN 2 Kota Serang, Senin (9/1/2023).

Penyerahan KTP-el ini dirangkaikan dengan apel pagi bersama kepala sekolah, dewan guru, dan siswa-siswi SMAN 2 Kota Serang.

 

Walikota Serang Syafrudin mengakui bahwa masih banyak pelajar SMA sederajat baik negeri maupun swasta di Kota Serang usia 17 belum memiliki KTP-el.

“Datanya di KPU. Akan tetapi semua SMA itu rata-rata belum punya KTP. Baik SMA maupun SMK,” ujar Syafrudin, kepada Banten Raya.

 

Syafrudin menjelaskan, penyerahan KTP-el bagi siswa-siswi SMA sederajat ini keperluannya bukan hanya untuk menghadapi Pemilu 2024.

“Sebenarnya bukan hanya itu saja. Pemilu yang akan datang kan masih lama. Cuma itu termasuk data pemilu. Karena data pemilu yang didata adalah yang umur 17 tahun ke atas,” jelas dia.

 

Syafrudin mengatakan, jumlah siswa SMAN 2 Kota Serang yang telah menerima KTP elektronik sebanyak ratusan siswa.

“Sementara di SMAN 2 sebanyak 70 siswa yang sudah usia 17 tahun,” katanya.

 

Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Pelayanan Pendaftaran Penduduk
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Serang Herry Suswanto mengatakan, jumlah pelajar SMA sederajat di Kota Serang yang belum memiliki KTP-el dinamis.

“Dinamis ya kalau untuk data siswa yang belum punya KTP. Tapi lebih tepatnya ke bidang piak yang tahu dokumennya berapa pemilih pemula yang belum,” kata Herry Suswanto, kepada Banten Raya.

 

Herry Suswanto menuturkan, perekaman KTP-el tahun 2022 kelahiran 2005, sedangkan kelahiran 2006 ada atau sebelumnya itu sudah bisa masuk KTP pemula.

“Jadi data yang 17 tahun itu dinamis dengan pergantian tahun ini. Apalagi yang per bulannya. Misalnya ada yang lahir bulan Januari, Februari itu akan dinamis terus,” tutur dia.

 

Herry menyatakan, program perekaman KTP-el pelajar SMA sederajat akan terus berlanjut, karena kelahiran 2006 belum perekaman, sedangkan murid-murid itu jika mau perekaman Disduk itu terbentur dengan waktu belajar KBM.

“Kita dengan fasilitasi jemput bola datang ke sekolah-sekolah ini memudahkan para siswa yang sudah memasuki usia 17 untuk memenuhi memiliki dokumen kependudukan,” katanya.

 

Herry mengakui untuk pelajar SMA sederajat di Kota Serang belum semuanya melakukan perekaman KTP-el, karena sarana prasarana masih terbatas.

“Belum. Kita masih berjalan, karena SMK belum semuanya. Sedangkan sarana dan prasarana itu kan terbatas jadi kita bagi-bagi waktu,” jelas Herry.

 

Lantaran keterbatasan sarpras, kata Herry Suswanto, program jemput bola ke kecamatan sementara distop.

“Makanya kita kemarin ada program ke kecamatan kita stop. Gantian dengan sekolahan, karena sarprasnya itu memadai in syaa Allah kecamatan jalan, sekolahan jalan,” ujarnya. (harir)

Pos terkait