Warga Watu Lawang Masih Kesulitan Air Bersih

1 SULIT AIR
KRISIS AIR: Warga Watu Lawang, Kelurahan Gerem Nursahid saat mengambil air bersih dari mata air di hutan, Kamis (30/9).

CILEGON, BANTEN RAYA- Warga Lingkungan Watu Lawang, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol mengalami krisis air bersih. Saat ini untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga hanya mengandalakan mata air di dalam hutan yang jaraknya puluhan meter dari pemukiman.

Warga setempat Nursahid menjelaskan, harus berjalan puluhan meter untuk mendapatkan air bersih di dalam hutan. Untuk sekarang karena hujan masih jarang turun maka hanya mata air tersebut yang bisa diandalakan.

“Biasanya ada sumur tadah hujan. Namun suda benerapa minggu (pekan) warga mengambil dari mata air di tengah hutan,” katanya kepada wartawan saat mengambil sumber air bersih, Kamis (30/9).

Nursahid menyatakan, air bersih tersebut juga hanya digunakan untuk keperluan mandi cuci kakus (MCK) saja. Untuk air konsumsi, dirinya harus tetap membeli di warung-warung yang menyediakan.

“Tidak bisa kalau untuk masak. Ini hanya keperluan mandi dan mencuci saja. Kadang kalau di warung kosong maka harus turun,” paparnya.

Nursahid berharap, ada solusi yang bisa diberikan pihak terkait soal kesulitan air bersih di lingkungannya tersebut, sehingga tidak harus jauh berjalan dan menggendong air puluhan meter untuk kepeluan rumah.

Kondisi sulitnya air, jelas Nursahid, sudah terjadi sangat lama. Bahkan, jika musim hujan tetap saja tidak gampang mendapatkan air bersih. “Semoga ada solusi dari pemerintah. Kami harap ini bisa cepat dicarikan jawabannya. Sebab, kasihan warga di sini,” paparnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Kota Cilegon Erick Rebiin menyamapikan, kedepan akan ada solusi pipanisasi yang dilakukan industri. Diharapkan hal tersebut menjadi jawaban keresahan warga soal air bersih. “Kedepan sudah ada izin pipanisasi dari indutri walaupun dibatasi kapasitasnya. Namun, ini titik terang persoalan,” ungkapnya.

Erick menyampaikan, pada rapat anggaran di Bandung Senin (27/9) lalu juga sudah disinggung soal masalah air. Jawabannya, papar Erick, eksekutif akan melakukan rapat khusus soal air bersih. Hal tersebut bisa langsung ditanyakan hasilnya.

“Bisa ditanyakan hasilnya apa. Mereka janji akan ada rapat khusus soal air bersih,” jelasnya. ***

Pos terkait