BANTENRAYA.CO.ID – Sebanyak 50 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebak bolos massal pada jam kerja, Senin (23 Desember 2024) pukul 14.00.
Tak ada satu pun anggota yang terlihat beraktivitas di ruang kerjanya. Saat semua ruang komisi dan pimpinan didatangi satu per satu, terlihat hanya ada beberapa staf yang beraktivitas. Tidak ada satu pun wakil rakyat di sana.
Salah satu staf yang tak ingin disebut namanya mengaku tak tahu secara pasti kemana para anggota DPRD Lebak tersebut berada.
“Iya gak ada siapa-siapa (anggota). Lagi pada di luar mungkin ya kegiatan. Tapi kalo jadwal kunjungan kerja ke luar saya juga kurang tau,” katanya saat dijumpai di depan ruang Komisi IV DPRD Lebak.
Yakesma Banten Targetkan Penghimpunan Zakat 2025 Capai Rp 14,8 Miliar
Staf ini menyebut, anggota DPRD Lebak sudah tak terlihat sejak pagi hari. Biasanya, kata dia, sepinya aktivitas para anggota merupakan hal yang biasa.
Ia juga memberikan masukan kepada siapa pun yang hendak bertemu dengan anggota DPRD, lebih baik ketika sedang menjalani kegiatan seperti paripurna.
“Biasanya memang ada, tapi ya paling beberapa anggota aja. Tapi kalau ada kegiatan kayak paripurna, nah baru ada (ramai),” terangnya.
Tak hadirnya para anggota DPRD Lebak rupanya berbarengan dengan aksi demonstrasi yang kebetulan digelar di depan Sekretariat DPRD Lebak oleh sejumlah mahasiswa.
Pemkot Serang Bagi 600 Kilogram Beras CBP Untuk Warga Terdampak Banjir Rob Karang Mulya
Akibat mangkirnya para anggota, masa aksi merasa kecewa dan meminta agar para anggota DPRD Lebak dievaluasi kinerjanya.
“Tentu hal yang sangat disayangkan. Kita datang dengan penuh persiapan, tapi semua anggota DPRD Lebak mangkir di jam kerja.
Tak ada satu pun anggota yang bisa ditemui,” kata Sekretaris Umum HMI Cabang Lebak Anan Al-Jihad.
Dia meminta ke para anggota DPRD Lebak untuk tidak mengulangi hal tersebut. Dirinya bahkan mengancam HMI akan melakukan aksi untuk menuntut para anggota DPRD Lebak dicopot dari jabatannya.
Gate Parkir Stadion Maulana Yusuf Bakal Dibongkar
“Kalau tidak ada permohonan maaf ataupun klarifikasi dari para anggota DPRD Lebak, kita akan tuntut agar dicopot.
Kalau di jam kerja saja mangkir, bagaimana masyarakat mau menyampaikan aspirasinya?,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Lebak Juwita Wulandari saat dihubungi via ponsel mengatakan bahwa dirinya seharusnya berada di kantor.
Namun juwita mengaku tengah mengikuti kegiatan partai dan perayaan Hari Ibu 2024.
TP PKK Kota Tangerang Borong Penghargaan
“Harusnya saya ada tadi (kemarin), cuma emang lama karena macet, tadi abis study banding terkait PAD. Kalau anggota yang lain bisa ditanya ke anggota masing-masing,” katanya singkat. (aldi/muhaemin)