Tiga Rumah Longsor, Ratusan Rumah Terendam Banjir

Tiga Rumah Longsor, Ratusan Rumah Terendam Banjir
Detik-detik rumah yang rusak terbawa longsor di Kecamatan Panggarangan pekan kemarin.

BANTENRAYA.CO.ID – Bencana hidrometeorologi banjir dan longsor yang terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Lebak pada Jumat-Sabtu (16-17 Januari 2025) berdampak pada ratusan rumah dan infrastruktur.

Bahkan, 3 rumah di Kecamatan Panggarangan mengalami rusak berat akibat terbawa longsor dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp200 juta.

“Tiga unit rumah kondisinya rusak berat akibat terdampak longsor.

Bacaan Lainnya

Betul karena hujan deras yang cukup lama,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizki Pratama, Minggu (19 Januari 2025).

Andra Tempati Pendopo Lama

Bencana yang melanda tiga rumah itu di Kecamatan Panggarangan itu sendiri rupanya bukan kali pertama.

Kata Febby, bencana serupa sebelumnya sudah terjadi pada Desember 2024 silam.

“Namun yang longsor Panggarangan itu bukan kejadian baru. Itu sudah terdampak pas bencana Desember 2024 lalu.

Jadi penghuni sudah mengosongkan pasca kejadian tersebut,” ungkapnya.

Polisi Ungkap Prostitusi Online Libatkan Anak di Bawah Umur

Selain 3 rumah tersebut, ratusan rumah lainnya di tiga desa di Kecamatan Banjarsari juga dilaporkan terendam banjir akibat meluapnya Sungai Cimoyan.

Tiga desa tersebut di antaranya Desa Keusik, Desa Kerta, dan Desa Kerta Raharja dengan ketinggian air antara 30 hingga 80 centimeter.

“Terkait banjir, BPBD sedang melakukan pendataan terkait jumlah rumah yang terendam, namun diperkirakan ratusan keluarga terdampak,” tutur Febby.

Kemudian, cuaca ekstrem yang terjadi juga turut membuat ruas jalan Bojongmanik-Cirinten tepatnya di Kampung Bojongmanik, Kecamatan Bojongmanik mengalami longsor.

Cabai Rawit Merah Rp 130 Ribu Perkilogramnya

Longsor mengakibatkan jalan terbelah hingga ambles sepanjang 10 meter dengan kedalaman sekitar tiga meter.

Kondisi itu juga mengakibatkan sebuah minibus berwarna biru dongker terperosok hingga viral di media sosial.

Posisi mobil tergeletak di antara ke dalaman longsor di tepi hutan. Beruntung tidak ada korban jiwa tersebut. Namun sopir mengalami luka ringan dan telah mendapat perawatan medis.

“Alhamdulilah tidak ada korban jiwa, tapi informasi yang saya terima pengendara minibus Carry yang merupakan warga Bojongmanik itu hanya mengalami luka ringan saja,” kata Relawan BPBD Kecamatan Bojongmanik, Dion.

Putar Balik Karena Jalan Ayip Usman Kota Serang Terendam Banjir

Mobil yang terperosok sendiri rupanya mobil pengangkut sayuran yang datang dari arah Rangkasbitung. Akibatnya, kondisi mobil mengalami kerusakan.

“Mobil itu datang dari arah Rangkasbitung menuju Bojongmanik selepas membeli sayuran untuk di jual lagi. Diduga sopir tidak mengetahui telah terjadi longsor di jalan itu, sehingga saat melintas mungkin tidak terlihat ya terperosok,” tandasnya. (aldi)

Pos terkait