Trending

8 WNA Iran Selundupkan Sabu-sabu ke Indonesia, Nahkoda Kapal Dijanjikan 800 Juta Rial Iran

Sementara, untuk 7 ABK dijanjikan bayaran 200 juta Toman atau Rial Iran dan jika dikonversi ke rupiah sekitar Rp 72 juta.

Menurut informasi, kapal tersebut berlayar dari Iran ke Indonesia susah 35 hari. Beberapa kru kapal bahkan telah 2 kali menyelundupkan narkoba, yang pertama ke Maladewa dan kemudian ke Indonesia.

Komjen Pol Petrus Reinhard Golose dan jajarannya serta Direktur Interdiksi Narkotika Syarif Hidayat dan jajaranya meninjau langsung kapal yang membawa narkoba asal Iran di Pelabuhan Indah Kiat Merak, Jumat (24/2).

“Badan Narkotika Nasional mengucapkan terima kasih atas operasi yang dilaksanakan bersama antara BNN RI dan Kementerian Keuagan khususnya jajaran Bea Cukai,” kata Komjen Golose di Pelabuhan Indah Kiat Merak.

Pengungkapan narkoba tersebut merupakan jaringan internasional yang diamankan di Zona Ekonomi Eksklusif. “Ini merupakan suatu jaringan internasional yang harus kita perhatikan, kita menangani Trans National Organize Crime,” katanya.

Barang bukti sabu-sabu sebanyak 309 paket sabu-sabu. “Kita akan cek dengan pemeriksaan laboratories rutenya. Cara menganalisa metaphetamine dengan teknik pembuatan yang mana,” terangnya.

Delapan orang yang diamankan warha negara Iran dan hampir semua positif narkoba. “Selain mereka mengederakan, mereka juga positif narkoba,” paparnya.

Golose mengaku, narkoba sebanyak 309 paket ketika diedarkan bisa merusak lebih dari 300 ribu orang. “Medanya snagat berat ombaknya lebih dari 7 sampai 8 meter,” tuturnya.

Sinergitas yang diinginkan Presiden RI Joko Widodo dalam perang terhadap narkoba benar-benar terwujud. “Tagline yang selalu saya sampaikan war on drugs betul-betul dilaksanakan. Kalau masalah uang, kalau memang ini beredar narkoba ini, uang yang beredar ratusan miliar,” ucapnya.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button