Bantenraya.co.id- Sebanyak 97 murid SDN 2 Cilegon tidak jadi berangkat alias gagal study tour ke Bandung, Jawa Barat.
Study tour ke Bandung ini batal karena pihak travel yang sudah dipesan tidak kunjung tiba di titik kumpul yang sudah ditetapkan, yakni di sekitar Rumah Dinas Walikota Cilegon.
Guru Kelas SDN 2 Cilegon yang tidak mau disebutkan namanya membenarkan terkait agenda study tour yang gagal dilaksanakan, padahal pihaknya sudah membayar kepada pihak travel.
“Iyah gagal berangkat study tour, padahal kita sudah melakukan pelunasan,” katanya kepada awak media, Selasa (12 Desember 2023).
Sumber ini menjelaskan, pihaknya memang tidak pernah ada rasa kecurigaan terhadap pihak travel. Sebab, SDN 2 Cilegon sudah empat tahun berlangganan dengan pihak jasa perjalanan tersebut.
Jelang Nataru, Pj Walikota Serang Tinjau Stok Minyak dan Daging Kerbau di Gudang Bulog Serang
“Ibaratnya kami itu udah langganan sama agen travel ini, tapi kenapa yang sekarang malah gagal. Kami juga sempat ke rumahnya si agen perjalanan, namun orangnya tidak ada,” ungkapnya.
Untuk diketahui, study tour ke Bandung ini akan diikuti oleh siswa kelas 6 SDN 2 Cilegon.
Merasa ditipu oleh pihak travel, pihaknya bersama sejumlah wali murid melaporkan hal tersebut kepada Polres Cilegon.
“Dini hari kami sudah membuat laporan ke polisi, kami juga diminta untuk melengkapi bukti-bukti pelunasan dan lain-lainnya,” tegasnya.
Jelang Nataru, Pj Walikota Serang Tinjau Stok Minyak dan Daging Kerbau di Gudang Bulog Serang
Sementara itu, salah seorang wali murid yang tidak mau disebutkan identitasnya mengungkapkan, agenda study tour seharusnya dilaksanakan pada Senin malam (11 Desember 2023).
Menurutnya, saat pihak travel tidak kunjung datang, sebagian perwakilan mendatangi ruma si pemilih travel. “Jadi tuh sempet disamperin juga ke rumahnya si agen travel, tapi orangnya enggak ada,” ujar dia.
Ia menerangkan, akibat study tour gagal ini, ada 97 siswa yang akhirnya merasa dirugikan karena sudah membayar untuk kegiatan tersebut.
Diakuinya, kejadian tersebut membuat pihak sekolah, baik guru, wali murid, dan siswa kelas 6, merasa kecewa karena tidak jadi berangkat. Padahal anak-anak mereka sudah menabung agar bisa ikut kegiatan tersebut.
Indeks Merit di Banten Sangat Baik, Pemprov Banten Raih Penghargaan dari KASN
“Tadi pihak sekolah itu bilang kalau rencana study tour dibatalkan karena persoalan ini, kami juga diminta untuk pulang.
Saat ini beberapa wali murid dan pihak sekolah sedang melaporkan kejadian ini ke Polres Cilegon,” ucapnya seraya mengaku kasihan dengan anaknya.
“Iya kasian, anak saya udah nabung nyisain uang jajan buat ikut study tour, tapi malah gagal,” tuturnya.
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Cilegon AKP Sigit Dermawan saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan yang masuk mengenai peristiwa SDN 2 Cilegon yang gagal berangkat study tour ke Bandung.
Indeks Merit di Banten Sangat Baik, Pemprov Banten Raih Penghargaan dari KASN
Sigit menyampaikan, saat ini pihaknya sedang menindak lanjuti laporan tersebut.
“Ya betul, sedang penyelidikan. Dua saksi dari korban yakni dari wali murid dan guru sudah dimintai keterangan,” kata dia.
Sigit menerangkan, sampai saat ini belum dapat memanggil pihak travel, karena masih meminta penjelasan dari pelapor.
Ia pun mengaku belum bisa memberikan informasi lebih lanjut baik terkait nama agen travel ataupun kerugian yang menimpa pihak SDN 2 Cilegon.
Syafrudin Dilepas Purna Tugas Walikota Serang Dengan Cara Upacara Pedang Pora
“Setelah jelas kronologis dan peristiwanya, nanti akan kami informasikan kembali. Ini masih tahap penyelidikan, nanti baru ke penyidikan, kalau sudah terkumpul bukti-bukti,” ujarnya. (hamdi)