Umat Islam Wajib Tahu! Inilah 6 Sejarah Penting Di Bulan Ramadhan, Nomor 4 Paling Menakjubkan

knight 2565957 1920
Peristiwa penting bersejarah di bulan Ramadhan yang membuat umat muslim bersedih (Pixabay/ha11ok)

BANTENRAYA.CO.ID – Di Bulan Ramadhan kita dianjurkan untuk berpuasa dan melakukan kegiatan ibadah lainnya, karena Sejarah Penting di bulan ini membawa kita pada ingatan yang mampu membangkitkan semangat ketika perjuangan Rasulullah SAW dan sahabatnya dulu dalam memperjuangkan Kebangkitan Islam.

Sejarah Penting tersebut terjadi Di Bulan Ramadhan dan tercatat dalam history serta ingatan umat Islam karena sebagian tercantum dalam Al-Qur’an.

Peristiwa Sejarah Penting yang terjadi Di Bulan Ramadhan ini perlu kita ketahui sebagai umat islam agar kita bisa mengambil pelajaran dari peristiwa tersebut.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: SIMAK! Ini Dia Jurusan Sepi Peminat Di Untirta, Peluang Lolos Besar Untuk SNBT 2023

Dikutip Bantenraya.co.id dari berbagai sumber, inilah 6 Sejarah Penting Di Bulan Ramadhan yang tercatat dalam buku history dan ingatan umat muslim yang wajib kita ketahui.

  1. Penaklukkan (Fathu) Mekkah yang terjadi pada 20 Ramadan tahun 8 Hijriah.

Penaklukan Mekkah merupakan penaklukan terbesar dalam sejarah umat Islam, hal ini sudah dikabarkan sebelumnya oleh penduduk langit tentang kemenangan umat islam dalam menaklukkan Mekkah.

Kemenangan tersebut membuat umat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah dan memancarkan cahaya yang berseri-seri pada wajahnya.

BACA JUGA: Dapatkan Toples Cantik Harga Belasan Ribu buat Kue Lebaran di Ramadan Serba Spesial Indomaret 

Peristiwa besar ini tercatat dalam Q.S An Nasr ayat 1-3 yang artinya Pertolongan, dan surat ini termasuk golongan surat Madaniyyah.

Surat An Nasr mengisahkan tentang kabar kemenangan Rasulullah SAW dan mengisyaratkan selesainya tugas Rasulullah SAW.

Kemenangan Rasulullah SAW tercatat dalam ayat pertama Q.S An Nasr yaitu pada kata kata ‘al-fath’ yang memiliki makna kemenangan dalam menguasai Kota Makkah atau Fathu Makkah.

Kemenangan Menguasai Mekkah terjadi pada bulan Ramadhan tahun ke-8 H atau Desember 630 M.

Penaklukan Kota Mekkah terjadi karena Kaum Kafir Quraisy pada saat itu melanggar isi dari perjanjian Hudaibiyah.

BACA JUGA: Banjir Diskonan! Kode Voucher Shopee Big Sale Ramadhan Berlaku hingga 31 April 2023

Hal itu lantas membuat Rasulullah SAW mengumpulkan para kaum muslimin yang berjumlah 10 ribu orang untuk pergi ke mekkah dan membebaskan suku Khuza’ah yang sedang diserang oleh Kaum kafir Quraisy tersebut.

Suku Khuza’ah adalah kabilah Arab besar yang berada di tempat tinggal tidak jauh dari kota Mekkah dan merupakan suku ternama pada masa pra-Islam.

Rasulullah dan Rombongan berhasil masuk kedalam kawasan kota Mekkah tanpa terjadi pertumpahan darah dan berhasil menghancurkan berhala-berhala dan patung-patung yang berada di sekitar dan dalam Ka’bah.

Sehingga sejarah Fathu Mekkah menjadi peristiwa yang sangat penting dan memengaruhi kehidupan politik serta agama ketika itu karena tunduknya kota Mekkah membuat Rasulullah SAW berwibawa dihadapan bani-bani yang masih mempertahankan ajaran kepercayaan yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam.

BACA JUGA: Contoh Surat Undangan Bukber Buka Puasa Via Online Tersingkat dan Santai Untuk Reuni Ramadhan 2023

  1. Wafatnya Sayyidina Fatimah Az-Zahra yang terjadi pada 3 Ramadan 11 Hijriah

Tepat pada tanggal 3 Ramadan tahun 11 Hijriah merupakan hari berduka bagi umat Islam.

Pasalnya Seorang putri dari manusia mulia yaitu Rasulullah SAW wafat setelah enam bulan kepergian ayahnya.

Kematian Fatimah sebenarnya sudah diketahui oleh dirinya ketika sudah mandi dengan mengenakan pakaian bagus lalu tidur disamping syaidina Ali.

Lalu Fatimah membisikkan kepada syaidina Ali bahwa tentang kematiannya yang sudah dekat, dan jika ia meninggal maka Fatimah tidak ingin dimakamkan dengan menggunakan upacara pemakaman.

Seketika air mata Syaidina Ali tumpah dan karena pada saat itu sudah memasuki waktu sholat, maka Ali langsung bergegas ke Masjid.

BACA JUGA: Ramadhan Nonton Drakor hingga Sesenggukan dan Bercucuran Air Mata, Apa Hukum Menangis Saat Berpuasa?

Namun Saat Ali sedang berada di masjid, Fatimah ternyata mengembuskan napas terakhirnya.

Kemudian Hasan dan Husein menyusul sang Ayah dan memberitahukan kabar tersebut.

Ali memakamkan Fatimah sesuai dengan permintaan terakhinya dan Tidak ada yang datang untuk bahkan kerabat terdekat sekalipun, Selain itu hanya Ali yang memandikannya Jenazahnya.

Sampai saat ini tidak ada yang mengetahui di mana keberadaan makam Fatimah bahkan Ali membuat tiga kuburan palsu agar mengaburkan informasi kematiannya.

BACA JUGA: Apakah Keramas Saat Puasa Ramadhan Akan Membatalkan? Ini Hukum dan Penjelasannya

  1. Wafatnya Sayyidina Aisyah pada tanggal 17 Ramadan tahun 58 Hijriah

Syaidina Aisyah wafat pada 17 Ramadhan tahun 58 Hijriah ketika sedang melaksanakan shalat witir.

Sahabat Abu Hurairah memimpin pelaksanaan salat jenazah untuk Aisyah lalu dimakamkan pada malam itu juga di Baqi, yang merupakan sebuah pemakaman utama dan terletak di Madinah, yang tidak jauh dari Masjid Nabawi.

Wafatnya Aisyah meninggalkan luka yang dalam terhadap kaum muslimin.

Karena Aisyah bukanlah seorang perempuan biasa, namun ia menjadi lentera ilmu bagi seluruh umat Islam sepanjang masa.

BACA JUGA: Buka Fakultas Agama Islam, Universitas Primagraha Integrasikan Pendidikan Umum dan Agama

  1. Perang Badar yang terjadi pada 17 Ramadan tahun ke-2 Hijriah

Lagi-lagi bulan Ramadhan menjadi waktu yang menyedihkan bagi umat Islam pada waktu itu yaitu ketika 17 Ramadhan tahun ke-2 Hijriah terjadi peperangan pertama bagi umat Islam.

Perang tersebut dinamakan Perang Badar yang merupakan peristiwa penting besar yang terjadi pada bulan Ramadhan karena umat islam berhasil menang melawan kaum Kafir Quraisy yang jumlahnya lebih besar.

Kafilah Kaum Kafir Quraisy dipimpin oleh Abu Sufyan yang pada saat itu menambah pasukannya sebanyak 1000 orang agar mencapai kemenangan setelah mendengar akan adanya penyerangan dari kaum muslim.

Sedangkan pasukan muslim yang dipimpin Rasulullah SAW hanya terdiri sebanyak 313 orang dari Madinah.

BACA JUGA: Inilah Keutamaan Sholat Tarawih malam ke 10, Kalau Tahu Pasti Berat untuk Meninggalkannya: Rezeki Dunia dan Akhirat! 

Hanya dalam hitungan jam saja, Pasukan Nabi Muhammad SAW memukul mundur sebanyak 1000 pasukan kaum kafir Quraisy.

Dan pasukan muslim berhasil merampas sebanyak 600 persenjataan lengkap, 700 ekor unta, 300 ekor kuda, dan barang dagangan dari Abu Sufyan.

  1. Wafatnya Putri Rasulullah SAW, Sayyidina Ruqayyah

Diceritakan dalam bebrapa riwayat bahwa Rirayyah menderita penyakit campak.

Hal itu membuat Rasulullah melarang Syaidina Utsman bin Affat untuk ikut dalam peperangan dan memerintahkan agar tetap menemani sang Istri yaitu Ruqayyah.

Namun ketika Rasulullah SAW dan para kaum muslimun sedang berjuang di medan perang badar, kemudian Sayyidina Ruqayyah menghembuskan nafas terakhirnya.

Ia wafat pada tahun ke-2 Hijriah di bulan Ramadhan dalam usia 22 tahun.

Wafatnya Sayyidina Ruqayyah membuat banyak wanita di Madinah menangis tersedu-sedu karena kepergiannya.

  1. Wafatnya Ummul Mukminin, Sayyidina Khadijah pada 11 Ramadan tahun ke-10 Kenabian

Peristiwa terakhir yang terjadi di bulan Ramadhan yang dirangkum Bantenraya.co.id adalah Wafatnya Sayyidina Khadijah.

BACA JUGA: Sebelum Mudik Lebaran, Simak Dulu Tarif Tol Trans Jawa Terbaru 2023

Khadijah merupakan wanita pertama yang dinikahi oleh Rasulullah SAW dan dari Khadijah dikaruniai dua anak laki-laki dan empat anak perempuan.

Rasulullah SAW tidak menikah lagi kecuali setelah Khadijah wafat.

Khadijah selalu mendukung misi dakwah nabi baik itu ditujukkan melalui jiwa, harta maupun tenaganya.

Siti Khadijah wafat dalam usia sektiar 65 tahun, ia wafat tiga tahun sebelum Nabi SAW hijrah ke Madinah.

Itulah 6 peristiwa besar yang terjadi di Bulan Ramadhan yang telah dirangkum oleh tim Bantenraya.co.id dan bisa menjadi pelajaran bagi umat muslim.***

Pos terkait