Warga Griya Permata Asri Kota Serang Ngadu ke Walikota Syafrudin, Minta Jalan dan Jembatan Dibenahi

Walikota Serang Syafrudin
Walikota Serang Syafrudin saat menerima kunjungan warga Griya Permata Asri. (Dokumentasi Pemkot Serang untuk Banten Raya)

BANTENRAYA.CO.ID – Warga Perumahan Griya Permata Asri, Kelurahan Dalung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, meminta jalan dan jembatan di lingkungan perumahannya dibenahi.

Pembenahan jalan dan jembatan itu, karena kondisinya sudah rusak, sehingga banyak dikeluhkan warga Griya Permata Asri.

Permintaan perbaikan jalan dan jembatan itu disampaikan perwakilan warga Griya Permata Asri saat audiensi dengan Walikota Serang Syafrudin di ruang rapatnya, Setda lantai 2, Puspemkot Serang, Kota Serang, Kamis 12 Oktober 2023.

Bacaan Lainnya

Walikota Serang Syafrudin didampingi Asisten Daerah (Asda) I Kota Serang Subagyo, Kepala DPKP Kota Serang Nofriady Eka Putra, Camat Cipocok Jaya Budi Maroto.

BACA JUGA:PT ASDP Indonesia Ferry Luncurkan Buku, Berisi Transformasi Pelayanan Konvensional ke Modern

Ketua RT 02 RW 04 Perumahan Griya Permata Asri, Abu Hanifah mengatakan, jembatan dan jalan utama di perumahannya mengalami kerusakan.

Salah satu titik yang rusak berada di gerbang pintu masuk dan belakang Perumahan Griya Permata Asri.

“Jalannya rusak berlubang, dan kondisi jembatan sudah mulai rusak, karena keropos. Serta kawat pengaman jembatan itu belum ada,” kata Abu Hanifah.

“Selain itu, PJU juga masih minim. Semoga dengan audiensi ini ada solusi dan ada tidak lanjut dari pemerintah Kota,” tambahnya

BACA JUGA:

Warga RW 05 Perumahan Griya Permata Asri Awaludin mengatakan, jalan di lingkungannya rusak sejak lama.

“Jadi jalannya rusak di situ,” ujar Awaludin, kepada Banten Raya.

Awaludin menyebutkan, kerusakan jalan di lingkungan perumahanya kurang lebih 700 meter persegi.

“Panjangnya kurang lebih hampir 700. Kondisinya sudah parah. Yang parah itu di depan,” ucap dia.

BACA JUGA:SDIT Banten Islamic School Buka PPDB Inden Tahun Ajaran 2026, Yuk Buruan Daftar Kuota Tersisa Segini

Awaludin menuturkan, kerusakan jalan di lingkungan perumahannya rawan terhadap kecelakaan warganya.

“Ada juga takutnya yang jadi korban. Korban biasa aja nggak parah tapi ya itu,” tuturnya.

Selain jalan, warga Griya Permata Asri juga meminta jembatan yang berada di lingkungannya diperbaiki.

“Jembatan itu juga harus ada jaringan supaya takutnya anak-anak lewat, takutnya anak-anak main jatuh itu juga berbahaya makanya kita minta diperbaiki,” kata Awaludin.

BACA JUGA:Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di RSKM Cilegon, Karyawan Diminta Teladani Rasulullah

Awaludin mengaku pihaknya sempat sudah mengajukan perbaikan jalan kepada Pemkot Serang sebelum kondisinya parah.

“Sudah lama kita mengajukan. Dari tahun 2022 sudah hampir setahunan. Itu untuk perbaikan jalan, tapi jalan itu waktu itu nggak begitu parah, tapi tetap kita mengajukan untuk diperbaiki,” ungkap dia.

Awaludin berharap jalan dan jembatan di lingkungan perumahanya segera mendapat penanganan dari Pemkot Serang.

“Segera diperbaiki. Banyak imbasnya. Pernah ada yang jatuh juga kan di lubang-lubang itu. Nggak begitu parah. Tapi kan kalau parah kasihan. Jatuh lecet kakinya,” harapnya.

BACA JUGA:34 Siswa SD Negeri Kependilan Kota Cilegon Keracunan, Diduga Dari Kue Pemberian Orang Tak Dikenal

“Kalau memang nanti udah baik kita sebagai masyarakat juga senang dengan pemerintah kota karena perumahan sudah diserahkan sama Pemkot,” sambungnya.

Walikota Serang Syafrudin Syafrudin mengatakan, aspirasi warga Perumahan Griya Permata Asri akan segera diprioritaskan dan segera direalisasikan.

Mulai dari jalan, jembatan gantung yang tidak ada kawat pengaman hingga pada minimnya lampu penerangan jalan umum.

“Saya mengintruksikan kepada Perkim untuk segera menutup lubang-lubang jalan utama, dan kepada PUPR untuk merapikan kondisi jembatan gantung, serta Dishub untuk pemasangan penerangan jalan umum,” kata Syafrudin.

BACA JUGA:Belasan Siswa SD Negeri 2 Tambakbaya Kabupaten Lebak Keracunan, Diduga dari Nasi Uduk

Syafrudin berkeinginan perbaikan jalan, jembatan gantung dan pemasangan PJU sebelum bulan Maret 2024.

“Syukur-syukur di bulan Januari atau Februari sudah selesai,” pungkasnya.***

Pos terkait