Jelang Masa Akhir Jabatan, Syafrudin dan Subadri Minta Maaf dan Akui Covid-19 Sempat Jadi Batu Sandungan

Syafrudin - Subadri
Walikota Serang Syafrudin dan Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin menyalami warga Kecamatan Cipocok Jaya usai koordinasi pembinaan wilayah. (Dokumentasi Pemkot Serang)

BANTENRAYA.CO.ID – Jelang akhir masa jabatan, Walikota Serang dan Wakil Walikota Serang Syafrudin – Subadri Ushuludin menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kota Serang.

Selama hampir 5 tahun menjabat, Syafrudin dan Subadri mengakui belum optimal menampung aspirasi masyarakat Kota Serang.

Permohonan maaf Syafrudin dan Subadri ini terungkap pada rapat koordinasi pembinaan wilayah tingkat Kota Serang yang digelar di lapangan futsal, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Rabu 18 Oktober 2023.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Buntut Bagikan Paket Sembako PIP, 2 ASN Guru Pemkot Serang Terancam Di-nonjob-kan

Syafrudin mengatakan, pihaknya akan mengakhiri masa jabatan sebagai Walikota dan Wakil Walikota Serang dalam waktu dekat ini.

Terlebih, Subadri Ushuludin yang akan mundur lebih dulu, lantaran mencalonkan sebagai Calon Legislatif (Caleg) DPR RI pada Pemilu 2024.

“Kami sudah akan mengakhiri masa jabatan yang Pak Wakil ada kemungkinan antara 3 atau 4 November, karena beliau mencalonkan sebagai DPR RI, dan saya sampai selesai sampai tanggal 5 Desember. Jadi hanya terpaut sebulan aja,” ujarnya.

Lantaran masa jabatannya akan berakhir, Syafrudin minta maaf secara langsung di hadapan ratusan masyarakat yang diwakilkan oleh para Ketua RT dan Ketua RW se-Kecamatan Cipocok Jaya.

BACA JUGA: UPDATE Kasus SDN 4 Anyer Diblokade: Dindikbud Kabupaten Serang Tegaskan Tak Ada Kata Negosiasi

“Ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Tentunya aspirasi Pak RT Pak RW tidak terpenuhi sepenuhnya, dan tidak 100 persen,” katanya.

“Yang namanya manusia banyak kekurangan, kekhilafan. Oleh karena itu kami menyampaikan permohonan maaf,” ucap dia.

Syafrudin mengakui, pembangunan infrastruktur di Kecamatan Cipocok Jaya tersisa sekitar 7-5 persen.

Salah satu faktornya karena ada Pandemi Covid-19 yang terjadi dua tahun lalu. Kendati demikian, pihaknya tetap terus berjuang untuk terus membangun Kota Serang.

BACA JUGA: Funworld dan Kidzilla di Cilegon Center Mall Tampil Lebih Modern, Kuy Buruan Ajak Si Kecil

“Kita terus berjuang belum pernah mengeluh. Kendalanya karena ada Covid-19, tapi kita terus berjuang dari sejak start (dilantik-red) sampai sekarang belum pernah berhenti,” katanya.

“Pak Sekda sampe sakit berkali-kali. Diundang masyarakat terus kita hadir sekalipun berada di pelosok. Karena apa karena sudah didukung masyarakat. Harapannya supaya dekat dengan masyarakat,” ungkapnya.

Syafrudin menjelaskan, mengenai masa akhir jabatan Walikota Serang dan Wakil Walikota Serang ini penting diinformasikan kepada masyarakat Kota Serang.

Hal ini penting diinformasikan agar masyarakat Kota Serang mengetahui bahwa Walikota Serang Syafrudin dan Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin dalam waktu dekat ini akan berakhir.

BACA JUGA: Harga Cabai Rawit Merah di Pasar Induk Rau Kota Serang Tembus Rp 60 Ribu Per Kilogram

“Barangkali Pak RT Pak RW tidak tahu jabatan walikota atau wakil walikota kapan. Makanya dikasih informasi,” tuturnya.

“Mudah-mudahan kalau sudah dikasih tahu Pak RT Pak RW akan mengerti tugas selanjutnya. Kita habis 5 Desember ke sana itu adalah tugas Pjs bukan tugas walikota yang sekarang,” jelasnya.

Syafrudin pun mengapresiasi kepada Ketua RT dan Ketua RW se Kota Serang, khususnya di Kecamatan Cipocok Jaya yang sudah menjaga kondusifitas wilayahnya masing-masing.

“Hal-hal lain saya kira untuk menjaga kondusivitas di sini pembinaan wilayah se kecamatan Cipocok Jaya ini dalam rangka tahun politik,” katanya.

BACA JUGA: Asal Mula Perseteruan Panglima Pajaji dan Panglima Jilah, Berasal dari Soal Rocky Gerung hingga Menyeret IKN

“Jadi jangan sampai antara RT dan RW gontok-gontokan antara RT dan RT malah dukung mendukung menjadi masalah. Namanya demokrasi kita bebas memilih kemudian ke depan setelah itu kita jadi keluarga lagi,” tuturnya.

Syafrudin meminta kepada Ketua RT dan Ketua RW Kota Serang, khususnya Ketua RT dan Ketua RW Kecamatan Cipocok Jaya harus tetap sinergi dengan Pemkot Serang.

“RT RW itu sejalan dengan Pemerintah Kota Serang, sekalipun tidak lagi saya bertugas atau menjabat sebagai Walikota dan Wakil Walikota,” harap dia.

Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin menyampaikan ucapan terima kasih dan permohonan maaf kepada masyarakat sangat perlu dilakukan.

BACA JUGA: Harga Cabai Rawit Merah di Pasar Induk Rau Kota Serang Tembus Rp 60 Ribu Per Kilogram

Pasalnya, berkat dukungan masyarakat pula dirinya bersama Syafrudin memimpin Kota Serang selama hampir lima tahun sejak 2018-2023.

“Jujur kami tidak bisa sendirian bekerja, karena ada Pak RT Pak RW yang juga ikut berjibaku. Saya yakini berjalannya Kota Serang ini tentu berkat kebersamaan dan kekompakan bapak-bapak semua, sehingga kondusifitas Kota Serang lebih baik,” katanya.

Ia menilai suksesnya semua program pembangunan di Kota Serang berkat andil kerja sama Ketua RT dan Ketua RW se Kota Serang, khususnya di Kecamatan Cipocok Jaya.

Berbuat sudah kami, tapi kami akui tidak utuh 100 persen. Contoh ada musibah pandemi, belum terbentur dengan anggaran, sehingga kami akui belum mampu berbuat seutuhnya,” kata dia.

BACA JUGA: Doa Agar Cepat Melahirkan dan Dimudahkan Dalam Persalinan, Yuk Amalkan

Atas dasar itu, Subadri menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Kota Serang.

“Saya atas nama pribadi, keluarga besar saya di momen berbahagia ini minta dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya,” tuturnya.

“Kelak semua pemimpin akan dimintai pertanggungjawabannya. Kalau masih banyak kekurangan ya mohon dibukakan pintu maaf,” katanya.

Subadri Ushuludin mengungkapkan, selama hampir lima tahun menjabat Wakil Walikota bersama Walikota Syafrudin tidak terasa akan berselesai di awal bulan Desember tahun 2023.

BACA JUGA: Sibuk Jadi Caleg, Banyak Anggota DPRD Kabupaten Serang Jadi Sering Bolos Rapat Paripurna

“Saya selama 5 tahun ini tidak terasa bahwa akhir Desember besok pak wali saya mungkin pensiun masa jabatannya sudah habis. Saya sebelum Desember mungkin mundur lebih dulu,” tegasnya.

“Karena sayanya ikhtiar mencalonkan diri selaku legislatif Bacaleg DPR RI. Maka saya harus mengundurkan diri. Mungkin mohon izin saya akan mendahului pak walikota sebelum 5 Desember,” pungkasnya. ***

Pos terkait