BANTENRAYA.CO.ID – Limbah kertas milik PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) di Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang terbakar pada Sabtu 21 Oktober 2023, pukul 10.30 WIB.
Namun hingga Minggu 22 Oktober 2023 sore, api yang membakar limbah kertas PT Indah Kiat tersebut belum kunjung padam walaupun 7 unit mobil Damkar dikerahkan.
Kepal Bidang Pemadam Kebakaran BPBD Kabupaten Serang Boyatno mengatakan, pihaknya telah mengirimkan 3 unit mobil damkar ke PT Indah Kiat.
BACA JUGA: Momen Haru Clara Shinta Pulang ke Rumah Orang Tua Usai Jadi Mualaf, Artis Ini Sampai Mewek
Mobil damkar dan personel dikirim untuk memberikan dukungan untuk melakukan penanganan setelah mendapat laporan dari pihak perusahaan.
“Hari ini (kemarin-red) masih proses pendinginan, kalau api enggak terlihat tapi masih mengeluarkan asap, khawatir kalau kena angin akan menyala,” tuturnya.
“Bulan kemarin juga kebakaran tapi bisa langsung dipadamkan karena anginnya enggak kencan seperti sekarang,” ujarnya, Minggu 22 Oktober 2023.
Ia mengungkapkan, pihaknya akan mengirmkan kembali 3 unit mobil Damkar dari Pos Tanara untuk melakukan penanganan.
“Total 7 unit yang sudah dikirim ke lokasi. Dari kita 3unit, dari PT Indah Kiat 2unit, dan dari PT Modern Cikande 2 unit,” tuturnya.
“Terus dari PT Indah Kiat juga menurunkan alat berat,” katanya.
Boyatno mengakui, ada kendala dalam melakukan penanganan kebakaran di tumpukkan limbah kertas tersebut.
Api berada di tumpukan kertas yang berada di bawah sehingga harus dikeruk oleh alat berat untuk kemudian disiram air.
BACA JUGA: Sering Salah Passing Antar Pemain, Arema FC Dihukum PSM Makassar Dengan Kekalahan
“Untuk sumber api sendiri belum diketahui tapi yang jelas personel pemadam masih standby di lokasi,” ungakapnya.
Ada Kendala yang Menyulitkan Petugas
Pihaknya belum bisa memprediksi kapan penanganan bisa selesai karena banyak titik api di bawah tumpukan limbah yang tidak diketahui sebelum dikeruk menggunakan alat berat.
“Lumayan luas tumpukan limbah kertasnya, itu hektaran tapi berapa-berapa hektarenya kurang hapal. Itu limbah kertas bekas dulu yang sudah tidak terpakai,” tuturnya.
Ia memastikan, masyarakat sekitar tidak terdampak karena asap yang keluar langsung disiram air sehingga asap tidak meluas ke permukiman warga.
“Lokasinya di belakang perusahaan. Pihak PLN memantau jaringan kabel yang melintas di areal yang kebakaran,” katanya.
Public Relations Manager PT IKPP Arif Mahdali membenarkan terjadi kebakaran limbah kertas yang sudah tidak terpai.
“Iya benar, sekarang masih penanganan. Semoga bisa cepat tertangani,” katanya.***