Andra Soni Siap Gelontorkan Rp 300 Juta Per Desa Jika Terpilih Jadi Gubernur Banten

Andra Soni.
Andra Soni

BANTENRAYA.CO.ID – Calon Gubernur dan Wakil Gubenur Banten nomor urut 2 Andra Soni – Dimyati Natakusumah memiliki program bantuan insentif bagi desa sebesar Rp300 juta per tahun.

Program tersebut akan direalisasikan, jika keduanya terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Banten periode 2024-2029.

“Program ini bertujuan untuk memberikan bantuan dana senilai 300 juta rupiah per desa setiap tahunnya, pemberian bantuan ini adalah kenaikan besaran bantuan yang sebelumnya 15 juta rupiah, naik menjadi 60 juta rupiah, sampai saat ini masih di besaran 100 juta rupiah,” kata Andra Soni pada Senin, 7 Oktober 2024.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan data yang diterima Andra Soni, desa tertinggal di Provinsi Banten berjumlah 149, mayoritas berada di Kabupaten Lebak.

JB Cerdas Alihkan Dukungan ke Paslon Pemenang Andra-Dimyati, Targetkan Menang 60 Persen di Lebak

Andra Soni juga mengupayakan infrastruktur jalan yang baik untuk memudahkan konektivitas desa di Provinsi Banten.

Ia berharap, desa sejahtera menjadi pusat ekonomi baru di Provinsi Banten.

“Bantuan dana ini dapat digunakan perbaikan infrastruktur, penyediaan sarana dan prasaran desa, revitalisasi rumah tidak layak huni, mengoptimalkan penyediaan air bersih dan sanitasi, mendorong tumbuhnya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dan lain sebagainya, dalam rangka mendorong desa unggul di seluruh Provinsi Banten,” kata Politisi Gerindra ini.

Ia berkomitmen membenahi jalan desa di Provinsi Banten, agar masyarakat memiliki akses yang baik dan mendukung perekonomian.

Program bantuan desa Rp 300 juta per tahun dan perbaikan jalan untuk meningkatkan infrastruktur guna mendukung kesejahteraan desa.

Alumni Al-Hasyimiyah Didaulat Bantu KPU Sosialisasikan Pilkada kepada Pemilih Pemula

Ia akan fokus memperbaiki dan membangun jalan penghubung desa dengan pusat-pusat ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.

Harapannya, layanan dasar dan peluang ekonomi dapat meningkat di desa yang masih tertinggal.

Program pembangunan di desa diharapkan mampu mengurangi kesenjangan pembangunan antara daerah perkotaan dan pedesaan.

Selain itu, juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan mobilitas dan aksesibilitas.

Lanjutkan Tatu, Andika Hazrumy Akan Tambah Kuota Beasiswa Kuliah

Andra berharap, kualitas hidup masyarakat pedesaan meningkat, serta mendorong perkembangan sektor-sektor lain seperti pertanian dan pariwisata dengan adanya infrastruktur yang baik.

“Selain itu, melalui bantuan dana Rp.300 Juta, diupayakan desa dapat menumbuh kembangkan pusat-pusat ekonomi baru di desa, agar roda perekonomian di desa berkembang pesat, sehingga kesejahteraan dan pemerataan dapat diwujudkan,” pungkasnya.***

Pos terkait