BANTENRAYA.CO.ID – Menjelang mudik Lebaran 2023, PT Wijaya Karya (WIKA) Tol Serang-Panimbang memprediksi arus mudik di akses jalan tol akan mengalami kenaikan sebesar 5 persen, yaitu sebanyak 35 ribu.
Kenaikan volume kendaraan pada mudik Lebaran 2023 tersebut diakibatkan pencabutan kebijakan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB).
Manajer Bidang Pengembangan Sistem dan Usaha PT Wika, Muhammad Albagir mengatakan, prediksi tersebut dinyatakan berdasarkan survai tim dilapangan. Menurutnya, penyebab utama kenaikan itu adalah pencabutan kebijakan PSBB.
“Kami sudah melakukan survai, bahwa di Lebaran nanti diprediksi volume kendaraan yang melintas Tol Serang-Panimbang akan mengalami kenaikan signifikan, dibandingkan dengan tahun lalu,” kata dia kepada Bantenraya.co.id, Selasa 4 April 2023.
Ia menjelaskan, jika dibandingkan dengan tahun 2022, yaitu pemudik yang melewati jalan Tol Serang-Panimbang hanya mencapai 10 persen atau 15 ribu.
“Kemungkinan di tahun ini, akan mengalami kenaikan sebesar 15 persen, apalagi akses jalan ini menuju ke wisata yang berada di Banten,” jelas Manajer.
BACA JUGA : BPBD Lebak Himbau Masyarakat Waspada Perubahan Iklim
Dikatakan Albagir, prediksi itu juga berdasarkan survai dari Kementrian Perhubungan (Kemenhub) RI, di tahun 2023 pemudik akan mencapai 20 juta.
“Sebesar 3 hingga 5 persen kemungkinan pemudik akan menuju Banten,” ujarnya.
Selain itu, arus balik dan arus menuju Jakarta akan seimbang karena ada pemudik dari Lebak yang menuju Jakarta, dan pemudik yang menuju ke Rangkasbitung.
“Seimbang, sebesar 50 persen-lah, karena berdasarkan data juga ada warga Lebak yang mudik ke Jakarta,” tandas Albagir.
BACA JUGA : 6 Warga Lebak Jadi Korban Ledakan Plumpang
Albagir menuturkan, pada liburan lebaran tahun 2023 para wisatawan yang hendak beriwisata ke Banten akan mengalami kenaikan pula.
“Karena ada akses jalan yang mudah, pastinya pengunjung wisata di Lebak, akan mengalami kenaikan juga,” tutur dia.
Masih kata Albagir, upaya menjaga kondusifitas di akses jalan Tol Serang-Panimbang. Pihaknya sudah melakukan kerjasama dengan kepolisian, pemerintah, dan lain sebagainya.
“Untuk menjaga kondusifitas, kami bekerjasama dengan petugas kepolisian, nanti ada pos keamanan, bukan hanya itu, ada juga pos kesehatan gratis untuk para pemudik di rest area tol,” ucapnya.
Ditambahkan Albagir, untuk menjaga kenyamanan para pengguna jalan tol, pihaknya menyiapkan beberapa petugas untuk melakukan patroli.
“Kami melakukan perawatan rutin, menambahkan personil untuk jaga-jaga bilamana pengguna jalan membutuhkan pelayanan dari kami, bisa juga langsung menghubungi ke hotline yang tersedia, kenyamanan pengguna jalan adalah utama bagi kami,” tambah pria yang ramah itu.
Sementara itu, pengguna akses tol Serang-Panimbang, Ari Rizki mengungkapkan, semakin kesini pelayanan di Tol Serang-Panimbang semakin nyaman saja.
“Iya sekarang semakin nyaman, apalagi ada tempat istirahat,” singkatnya. ***