Ratu-Badri Makin Inklusif, Dukungan Terus Mengalir Jelang Pemilihan

ratu badri
Calon Walikota Serang nomor urut 1 Ratu Ria Maryana saat kampanye di masyarakat Kota Serang. (Dokumentasi Tim Ratu Ria Maryana untuk Bantenraya.co.id)

BANTENRAYA.CO.ID – Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Serang nomor urut 1, Ratu Ria Maryana-Subadri Ushuludin atau Ratu-Badri makin inklusif.

Ratu-Badri makin inklusif karena selama masa kampanye mendapat dukungan dari berbagai kalangan dan latar belakang.

Terbaru, pasangan Ratu-Badri mendapat dukungan dari keluarga Minang yang ada di Kota Serang, yang tergabung dalam Minang Dunsanak Airin-Ratu Ria atau MDA.

Cat Tanda Jalur Sepeda Mulai Pudar

Selain keluarga Minang, Ratu-Badri juga mendapat dukungan dari keluarga Batak dan Tionghoa yang ada di Kota Serang.

Ketua Partai Rakyat Adil Makmur atau Prima Kota Serang Recky Pamungkas mengatakan, dukungan dari lintas kalangan untuk pasangan Ratu-Badri, menunjukkan komitmen untuk menciptakan kota yang inklusif, bukan hanya sekadar janji semata.

“Dukungan tersebut juga membuktikan bahwa Ratu-Badri dipercaya oleh lintas kalangan, dalam menciptakan kota yang inklusif, dimana semua orang memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk hidup aman, nyaman dan layak, di Kota Serang,” ujar Recky kepada wartawan, Selasa 19 November 2024.

Harga Bawang Merah Merangkak Naik di Pedagang Sayur

Menurut dia, kepercayaan yang disampaikan oleh lintas kalangan tersebut bukan hanya sekadar percaya buta.

Namun karena ide dan gagasan yang disampaikan dalam membangun Kota Serang Inklusif oleh pasangan itu dinilai realistis, sehingga dapat segera diterapkan di Kota Serang.

“Sehingga orang-orang pun percaya, apa yang ditawarkan ini tidak akan menguntungkan satu kalangan saja, namun semua kalangan tanpa terkecuali dan tanpa diskriminasi,” ujarnya.

Pasar Tradisonal Walantaka Masih Sepi dan Kosong

“Bahkan pasangan Ratu-Badri usai pendaftaran ke KPU, mendapat Manifesto Kota Serang Inklusif dari Paguyuban Disabilitas, sebagai bukti kepercayaan dari teman-teman disabilitas,” tutur dia.

Menanggapi hal itu, Ratu Ria Maryana mengatakan, pihaknya sangat bersyukur mendapat kepercayaan dari berbagai kalangan, baik itu dengan latar belakang kesukuan, agama dan penyandang disabilitas.

“Tentu kami sangat bersyukur dengan dukungan yang disampaikan oleh berbagai kalangan. Dan komitmen kami sudah jelas, Kota Serang harus menjadi kota yang inklusif, kota yang memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakatnya, tanpa membeda-bedakan,” ujar Ria, kepada wartawan.

Serang Fajar Jurus Terakhir

Kata dia, Kota Serang merupakan kota yang majemuk. Sebagai ibukota, hal itu sangatlah lumrah.

Maka dari itu, inklusivitas harus ditanamkan di pemerintahan dan juga masyarakat, agar Kota Serang tetap menjadi kota yang majemuk, sebagaimana masa kejayaan Kesultanan Banten.

“Berkali-kali kami turun ke masyarakat, mendengarkan apa yang dikeluhkan oleh mereka. Dan yang masih sering dikeluhkan adalah bagaimana pelayanan yang belum inklusif,” tuturnya.

“Maka kami berkomitmen agar pelayanan dan kehidupan di Kota Serang, tidak boleh lagi ada yang diskriminatif, tidak boleh memandang latar belakang suku, dan agama, tidak boleh memandang kaya dan miskin, semua memiliki hak untuk dilayani,” pungkasnya. *

Pos terkait