PT Pelindo (Persero) Regional 2 Banten Tanam 350 Rak Transplantasi Terumbu Karang di Pulau Badul

PT Pelindo Persero Regional 2 Banten saat kegiatan transplantasi terumbu karang di Pulau Badul. Dokumentasi LAZ Harfa
PT Pelindo (Persero) Regional 2 Banten saat kegiatan transplantasi terumbu karang di Pulau Badul. (Dokumentasi LAZ Harfa)

BANTENRAYA.CO.ID – Tsunami Selat Sunda yang terjadi pada tahun 2018 lalu menyebabkan perubahan lingkungan di kawasan Pulau Badul yang mempesona karena warna toska airnya yang sangat menggoda. Tsunami juga menyebabkan rusaknya terumbu karang yang berimbas pada berkurangnya hasil tangkapan ikan para nelayan di kawasan tersebut.

Untuk memulihkan kerusakan terumbu karang, PT Pelindo (Persero) Regional 2 Banten menggandeng LAZ Harfa sebagai mitra program mengimplementasikan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dalam Program Carbon Village (CSV) dengan menanam 350 rak transplantasi terumbu karang di Pulau Badul, Desa Tunggal Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten. Transplantasi terumbu karang merupakan upaya rehabilitasi terumbu karang melalui pemotongan karang indukan yang selanjutnya ditanam di tempat yang mengalami kerusakan.

Manager Keuangan & SDM PT Pelindo (Persero) Regional 2 Banten Asep Sudrajat mengatakan, konservasi terumbu karang di Pulau Badul ini merupakan bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) yang digagas oleh PT Pelindo (Persero) Regional 2 Banten dengan fokus utama pelestarian lingkungan di kawasan pesisir.

“Saya mewakili Plh. General Manager PT Pelindo Regional 2 Banten mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari Bapak/ Ibu sekalian,” ungkap Asep.

Asep berharap program ini dapat menghidupkan kembali ekosistem di dalam laut yang rusak, karena kelestarian ekosistem bawah laut menjadi salah satu penopang kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat pesisir Pulau Badul.

Asep menyatakan, kegiatan ini merupakan program berkesinambungan yang mendukung tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s) di wilayah Banten, khususnya pada target poin SDG’s Ke-14 “Ekosistem Lautan”.

Ruyadinata, Ketua RT sekaligus nelayan Pulau Badul, mengaku sangat senang dengan adanya program konservasi terumbu karang di wilayahnya.

“Dulu itu sebelum tsunami ikan banyak, sekarang agak susah dapet ikan. Semoga setelah penanaman ini ikannya banyak lagi. Terima kasih banyak kepada PT Pelindo,” tutur Ruyadinata.

Katimja Perlindungan & Pelestarian LOKA PSPL Serang, Anhar Muslim, mengapresiasi tinggi atas kepedulian PT Pelindo (Persero) Regional 2 Banten kepada masyarakat Pandeglang khususnya masyarakat sekitar Pulau Badul.

“Saya mengucapkan terima kasih atas program konservasi ini. Karena konservasi ini dapat merehabilitasi terumbu karang yang rusak pasca tsunami dan secara berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Semoga program ini dapat berjalan dengan baik, sehingga dampaknya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat,” ungkap Anhar. *

Pos terkait